Author pov
"apa yang sudah aku lakukan? Apakah dia akan memaafkan ku"
Arghhhh
Jooheon mengarang frustasi. Tangannya terus memukuli kepalanya yang terasa amat pusing.
"bodoh kau Lee Jooheon!"
Brak
"Changkyun!"
Kosong. Tidak ada Changkyun di dalam kamarnya.
"kemana dia?"
Jooheon membuka lemari pakaian dan masih tertata rapih bajunya disana. Syukurlah setidaknya ia tidak berencana kabur dari sini. Pikir Jooheon.
Ia melihat kasur Changkyun yang masih berantakan. Bercak darah bekas permaiannnya tadi malam pun masih belum di bersihkan yang membuat dirinya semakin merasa bersalah.
Ia berlari keluar dari kamar Changkyun. Ia ingin mencari di tempat tempat yang mungkin Changkyun singgahi.
"Bi, kau melihat Changkyun?"
"tuan Changkyun sudah sedari tadi pagi keluar tuan. Matanya sangat sembab. Sepertinya habis menangis."
"kenapa tidak menghentikannya?" Jooheon menahan suaranya agar tidak membentak orang yang lebih tua dari dirinya.
"maaf tuan" Walaupun suaranya masih sama seperti sebelumnya, tapi ia tau bahwa tuannya sedang menahan amarah sekarang.
Dear my brother
apa yang harus aku lakukan hyung?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Brother •Jookyun✔
Short Story[Short story] Tidak ada pilihan Menyerah adalah kata yang paling tepat Start : 2 Agustus 2020 End : 9 Agustus 2020 ©Hunayem_ 2020
