Waktu sudah menunjuk 8 KST malam. Dan lelaki yang masih setia duduk di tepi sungai han sedari pagi tidak ada tanda tanda untuk beranjak dari sana.
"hyung, apa aku harus meloncat dari sana dan membiarkan air membawa ku ke tempat yang lebih baik?"ia berdiri melangkahkan kakinya mendekati sungai yang lumayan deras.
"apakah aku harus menyalahkan Tuhan karena takdir ku?"
Tidak! Aku tidak bisa
"apa aku harus menyalahkan Minhyuk hyung karena menulis surat itu?"
Tidak! Aku tidak bisa
"apakah aku harus menyalahkan Jooheon hyung yang telah melakukan hal keji ini?"
Tidak! Aku tidak bisa
"yang aku bisa hanya menyalahkan diri ku sendiri, hiks"
Pluk
"apa yang kau lakukan disini?"
Changkyun pov
Tiba tiba, tangan kekar seseorang melingkar di pinggangku dari belakang. Dia adalah orang yang ingin aku hindari untuk sekarang.
"le-lepaskan aku" ucap ku bergetar.
Aku merasa tangan itu mengerat seiringnya aku memberontak di pelukannya.
"maafkan aku" ucapnya lembut.
Aku hanya diam. Entah ingin melakukan apa. Ingin memberontak pun sia-sia. Hingga beberapa menit keheningan menyelimuti aku dan dirinya.
Hiks
Aku terisak kembali. Entahlah rasanya rasa sesak itu semakin menjadi di dalam sini.
Srett
Ia membalik badan ku. Aku membiarkan dirinya melihat wajah penuh air mata yang entah sudah tetes keberapa.
Ia mengusap pipiku lembut. Aku memejamkan mata menikmati sentuhan yang ia berikan. Sangat nyaman.
'hyung, apakah ini yang kau rasakan ketika ia menyentuh mu dengan lembut?'
Ia menarik ku kedalam pelukannya. Aku menyembunyika wajah ku di dada bidangnya. Sungguh harum.
"maafkan aku Changkyun-ah"
Ia terus berucap dan entah bagaimana, aku luluh mendengarnya. Yaa, dengan mudahnya, aku memaafkan dirinya yang telah mengambil kesucianku.
Dear my brother
Hyung, apakah Joo hyung selalu seperti ini? Kenapa dia begitu manis?
![](https://img.wattpad.com/cover/235378778-288-k340487.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Brother •Jookyun✔
Kurzgeschichten[Short story] Tidak ada pilihan Menyerah adalah kata yang paling tepat Start : 2 Agustus 2020 End : 9 Agustus 2020 ©Hunayem_ 2020