┊𖥸Enam┊

5 0 0
                                    

"Gue suka lo" kata Keano

Diruang OSIS

Nara sekarang sudah berada di dalam ruang OSIS.
Nara langsung membersihkan ruangan tersebut sambil bersenandung kecil untuk menghilangkan kesunyian di ruangan itu.

"Huft.." Nara mengusap peluh di keningnya
"Akhirnya selesai juga hukuman kali ini" Nara duduk di kursi depan ruang OSIS, Setelah dirasa cukup beristirahat, Nara langsung beranjak dari tempat duduknya dan segera mengunci ruang OSIS tersebut.

Nara kemudian berjalan menuju gerbang sekolah.
"Nara.." teriak seseorang dari belakang
Nara lalu menoleh "eh, iya kak?"
"Udah selesai bersihin ruangannya?" Tanya Keano
"Udah kak, baru aja selesai" jawab Nara
Keano mengangguk kecil
"Nar, lo mau pulang?" Tanya Keano
"Iya kak, ini nunggu jemputan" jawab Nara sambil sesekali melihat mata bening Keano
"Kalau gitu, ikut gua aja, kebetulan gua juga mau pulang" tawar Keano pada Nara
"Ee tapi kak, Nara takut ngerepotin"
"Yailah lu santai aja kali, ga ko Nar" Jawab Keano dengan mengembangkan senyuman manisnya
"Yaudah kak, ayo" Jawab Nara tersenyum, lalu mereka berjalan menuju parkiran, Nara mengekori di belakang Keano

Rean POV

"Kakak kakak, Sasya mau beli itu" rengek Sasya yang tak lain adalah adik dari Rean
"Iya sayang, bentar ya Kaka beliin dulu" Rean lalu berjalan menuju penjual balon

"Makasih bang" Ucap Rean pada penjual balon tersebut
Lalu Rean memberikan balonnya kepada adik kesayangannya itu
"Ini sayang balonnya"
Ya siapa sangka, walaupun sikap Rean yang dingin, dia tidak dingin kepada keluarganya.
"Makasih abang, sayang Abang" jawab Sasya sembari mencium pipi Rean
"Sama sama" Rean terkejut sekaligus terkekeh
"Abang Abang, Asya mawu pulang" Rengek Sasya mengajak Rean pulang
"Iya iya, yaudah yuk pulang" Rean mengandeng tangan adeknya

Nara&Keano POV

"Pegangan Nar" Nara perpegangan dibahu Keano
"Iya kak" jawab Nara
Sesekali Nara melihat wajah tampan Keano dari kaca spion motor
"Ganteng,juga kak Keano" Ucap Nara dalam hati
Nara langsung menggelengkan kepalanya, pikirannya melayang kemana mana

"Kenapa Nar" tanya Keano sedikit keras karena, suara bising kendaraan yang berlalu lalang
"Eh, engga kak" Jawab Nara
"Rumah lo dimana?" Tanya
"Di depan kak, kiri jalan, rumah cat warna putih" jawab Nara

Lalu Keano melajukan kecepatannya,
Tanpa disadari, Nara menaruh tangannya di pinggang Keano, lalu meletakkan kepalanya di punggung Keano, Nara tertidur.
Keano yang sadar Nara tertidur, langsung menggenggam tangan yang yang sedang melingkar di pinggangnya, takut kalau Nara terjatuh.

Tanpa disadari diseberang jalan, seseorang melihat Nara dan Keano

"Cewek yang kejar kejar gua, ternyata juga sama cowok lain, cih murahan!" Ucap Rean dalam hati sambil menampakkan senyum kecilnya

Keano memberhentikan motornya di gerbang depan rumah Nara
"Nar, bangun, udah sampai nih" Ucap Keano pelan sambil melirik kebelakang
"Enghh, Nara tadi ketiduran ya kak?" Tanya Nara, tangannya masih melingkar di pinggang Keano

Keano terkekeh kecil "iya tadi lo ketiduran"
Nara melirik tangannya, dan langsung buru-buru melepas pelukannya,
"Aduh, maaf kak" ucap Nara menunduk malu
"Gapapa kali, kan lo tadi tidur, gua takut lu jatuh juga" jawab Keano tersenyum
"Makasih ya kak, Nara kedalam dulu"
Dijawab anggukan kecil oleh Keano

"Nara!!" Teriak Keano ketika Nara sudah masuk ke halaman rumahnya"
Nara berjalan mendekat, "kenapa kak?" Tanya Nara heran
"Lo lucu kalo lagi malu" bisik Keano ke telinga Nara

Blush..
Nara menampakkan pipinya yang sedang merah
"Ish apaan si kakak" jawab Nara, lalu berbalik meninggalkan Keano, karena dia sudah tidak tahan dengan pipinya yang memerah

Rumah Nara
"Assalamualaikum" Nara membuka pintu rumahnya
"Wa'alaikumsalaam, eh anak mamah udah pulang" jawab Natasya
"Mah, Nara keatas dulu ya"
"Yaudah, nanti turun makan ya" jawab Natasya
Dijawab anggukan oleh Nara, lalu Nara ke kamarnya

"Huhhh, capek banget" Nara merebahkan badannya pada ranjang empuknya

Klunting..
Hp Nara berbunyi, Nara langsung mengambil hpnya
"Hah, siapa lagi" batin Nara

+62-878-xxx-xxx
online

Nara woy!!😂

Hah? Siapa ya?

Elahh, ini gua Alea Nar 😡

Eh Aleaaaaa, maaf yah :( gatau soalnya

Save nomer gua ya Ra, Nomer cecan gitu😎

Pa maksud ini🙄, cecan ko ppnya Naruto 😭

Lah? Masa? Perasaan udah gua ganti, pake wajah gua yang imut ini deh 😡😭

Hahaha, cosplay ya wajah kamu, jadi ganteng 😁

Enak Aja, enggak lah :")
Btw, buat grup yuk

Nara mematikan handphonenya, karena suara mamanya yang berteriak memanggil Nara untuk makan malam

"Eh papa, ko udah pulang" tanya Nara
"Jadi, gasuka ni papa pulang cepet?" Tanya balik papahnya
"Ya suka lah papa" peluk Nara pada papahnya
"Ekhem, main peluk²an mama ga dipeluk juga?" Natasya melirik Nara dan papahnya
"Alah mamah ini, kaya ntar malem ga aja sama papa" kekeh Nara
"Heh Nara, kamu udah besar ya?" Mamah Nara mencubit pinggang Nara
"Aduu aduuh, jangan di cubit maa, sakit tauuu" rengek Nara

Nara dan orang tuanya segera melanjutkan makan malamnya.
"Mah, Pah, Nara ke kamar dulu ya" pamit Nara
Setelah itu Nara ke kamarnya

Nara sampai dikamarnya langsung menyiapkan jadwal untuk sekolah besuk,,
"Jadwal udah siap, seragam juga udah, waktunya buattt bobok" kekeh Nara
"Buka hp dulu kali ya, siapa tau ada yang cariin Nara" Nara mengamb hpnya lalu membuka aplikasi berwarna hijau, yaitu WhatsApp


Reanar slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang