Chapter : 9 || Ring

271 26 4
                                    

Sudah seminggu Yoongi berada di rumah ini tetapi ia tidak pernah melihat keberadaan Park Sin EL, sepertinya ia memang orang yang sangat sibuk bahkan lebih sibuk dibanding jadwal Yoongi dan BTS sebagai Idol. Ah sepertinya mulai sekarang kita akan memanggilnya Yoongi, karena EL Hoejangnim kita menyukai nama aslinya kan? mari kita turuti keinginan Ratu kita untuk kali ini. hehe.

Untuk kesekian kalinya Yoongi kembali bingung ingin menyantap apa untuk sarapannya kali ini karena semua menu nya lengkap untuk menu sarapan, lagi-lagi rasanya seperti berada di Hotel. Yoongi sendirian di ruang makan. Kemana EL Hoejangnim itu pikir Yoongi sekilas. Ah aku tidak peduli juga, lebih baik dia tidak menampakan wajahnya di depanku. Tidak lama, wanita itupun turun dan sudah rapih dengan pakaian wanita karir.

Ia pun segera duduk, meminum air mineral yang telah disediakan oleh salah satu Ahjumma pelayan kepecayaannya. Kwon Ahjumma namanya, dia sudah merawat EL sejak kecil semenjak ayah dan ibunya EL berpisah dan entah dimana keberadaan ibunya EL pun tidak pernah mencari tau, Kwon Ahjumma adalah salah satu orang yang dipercaya EL untuk berada disampingnya selain Dave dan Nath. Oh ya untuk 3 asisten lainnya itu hanya bertugas untuk keamanannya, tetapi seluruh tektekbengek perintilan kebutuhan dan agenda EL lainnya itu Dave dan Nath lag yang mengurusnya.

"Bagaimana tidurmu semalam Min Yoongi?"

"Biasa saja" singkat dan padat

"Pakai cincin ini, mulai sekarang kau tunanganku" EL memberikan kotak cincin itu kepada Nath dan Nath memberikannya kepada Yoongi. Yoongi membukanya.

"Sekarang?"

"Ya"

"Siapa kau?"

"Hah? Aku ? Min Yoongi. Apa anda tiba-tiba hilang ingatan EL Hoejangnim?"

"Tunangan Park Sin EL, jawab seperti itu jika ada siapapun yang bertanya."

"Aku tidak akan menjawab seperti itu kepada kekasihku."

"Kekasihmu tidak akan menanyakan siapa dirimu, bodoh. Kecuali dia hilang ingatan tiba tiba"

Sial, Yoongi berusaha menembakan peluru pada wanita di seberangnya tetapi ia malah terkena batunya sendiri.

"Min Yoongi....sebaiknya kau putuskan kekasihmu yang bernama Kim Sora"

"Itu tidak akan terjadi EL Hoejangnim yang terhormat"

EL menatap Min Yoongi sedikit lama, seperti sedang menelaah sesuatu. Mencoba memilih kalimat yang tepat untuk pria di depannya ini.

"Mempertahankan sesuatu dan berjuang sendirian tidak baik untuk kesehatan mental seseorang Min Yoongi"

"Aku tidak minta anda perjuangkan EL Hoejangnim"

EL mengerutkan sedikit keningnya. Menerima jawaban lelaki putih di depannya ini. Sedikit tersenyum mengejek tapi tidak ia tampakan.

"Putuskan Kim Sora secepatnya."

"Tidak akan! anda hanya membutuhkanku selama satu tahun kan? dan akupun menurutinya lalu setelah itu aku akan kembali pada kehidupanku sebelumnya, jadi jangan coba mengatur hidupku lebih jauh!" Min Yoongi meletakan pisau dan garpu yang ia pegang pada meja dengan gebrakan.

EL tidak terkejut, EL berdiri dan berjalan ke arah Min Yoongi yang masih teduduk ditempatnya sedang menahan amarah. Mendekatkan dirinya dan membungkukan badannya sampai wajahnya mendekati wajah Min Yoongi dan berbisik

"Lepaskan Kim Sora atau aku pastikan satu persatu nyawa orang-orang yang kau sayangi menghilang tepat di hadapanmu."

Astagaaaa rumah ini seperti surga tapi di dalamnya benar-benar terasa seperti di neraka. Dan iblis macam apa yang barusan berbisik ditelinga Min Yoongi oh Tuhan... kasihanilah lelaki ini. Ternyata segala sesuatu yang tampak indah belum tentu sebenarnya indah. Seperti rumah ini dan orang yang memilikinya. Lalu setelah mengatakan hal itupun EL bergegas keluar dan menjalankan aktivitasnya.

Tbc..

SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang