Gejolak

9 0 0
                                    

Setumpuk resah bersarang di benak Ezra saat ini, semua percaya yang di taruh Sekar kepadanya telah musnah sudah, gadis itu tak ingin penjelasan dan entah mengapa bibir Ezra selalu keluh saat hendak ingin memberi kejelasan. Kini ia biingung harus mengambil tindakan apa,  yang pasti iaa hrus menjelaskan kepada Sekar bagaimanapun caranya meski nyawa taruhannya.

"Hallo?"

"Hallo,  ya ampun ke mana aja lo Zra? Coach lagi pusing nyariin lo tau nggak!?" Seloroh Reza sallah satu teman saatu tim futsalnya di sekolah.

"Udah itu urusan belakangan, sekarang gua lagi butuh info soal dimana si Bumi tinggal, lo tahu nggak?"

"Gua nggak tahu, tapi si doni pasti tahu soalnya kan dia dulu akrab baanget sama Bumi dan kawan-kawannya, nih lo tanya aja langsung sama anaknya." Ujar Reza sembari memberikan ponselnya kepada Doni yang adalah salah  satu pengiikut baiknya bui dulu  taapi sekarang malah pindah ke kubu Ezra.

"Hallo Zra!"

"Halo Don, lo tahu nggak dimana rumah Bumi?"

Dengan sigapnya  Doni memberitahukan seluk beluk dimana Bumi tinggal kepada Ezra, bahkan sampai soal orang tua Bumi ia jelaskan kepada Ezra, betapa terkejutnya pria itu ketika mengetahui bahwa Aurel yang adalah sobat lamanya sesama bangsa serigala adalah ibunya Bumi,  ternyata memang benar kalau memang  dunia itu sempit.

Setelah menutup teleponnya dan mengetahui dimana Bumi tinggal, mulai timbul  kecurigaan di hati Ezra tentang mengapa Bumi sangat mengingnkan Sekar, sudah pasti Aurel adalah dalang dibalik semua ini.

***

"Kok bisa sih kayak gini nak?" Tanya Aurel kepada Bumi yang sedari tadi haanyya meringis kesakitan saat diobati  oleh Sekar.

"Ini semmua ggara-gaara manntan aku tante, maaf." Ucap Sekar menyesal.

"Sial, berani sekali serigala tuaa itu menyenntuh anak aku." Batin Aurel.

Aurel pura-puraa terkejut "Ohh, si Ezra?"
"Kok tante tahu?"

"Jangan  ditanya Sekar, sedaangkan kode rahasia negaraa aja, tante Aurel  ini bisa tahu kali." Timpal Jacklin.

Semua tertawa kecuali Bumi.
Kenapa kamu putus sama diaa Sekarr??" Tanya Aurel penasaran.

"Sayang apaan sih!!"  Betakk Jacklin pelan kepada istrinya.

"Lho kenapa?  Kan cuma pengen tahu"
Jacklin hanya  menggelengkan kepalanyaa dan memilih lanjut minum anggur di genggamannya.

"Dia selingkuh om, tante."

"Ezra selingkuh dari Sekar? Nggak mungkin! Kan sudah lama ia menantikan kembli kelahiran  renatta dalam bentuk baru dan kini renatta hadir sebagai Sekar tapi dia selinngkuh? Pasti ada sesuatu yang salah disini, tapi baguslah setidaknya mereka  jadi pisah." Batin Aurel.

"Ya Tuhan jahat sekali, masa gadis secanntik ini masih diselingkuhin."

"Sudah, sudah, mulai sekarang kamu jangan panggil saya tannte laagi, tapi Mama."

"Setuju Bunda!" Seru Bumi dengan semangat 45  yang entah ia  dapat darimana.

Sekar hanya tersenyum.
"Eitss tunggu dulu, kita mesti tnya dulu sama Sekar kalau dia setuju atau tidak dengan perjodohan ini." Ujar Jacklin.
Tataapan Bumi, Jacklin, dan Aurel kompak menatap ke arah Sekar.

Sekar meletakan kotak obat yang  sedari tadi pangkunya, suasana hening di ruang tamu itu yangg hannya dipenuhi oleh mereka berempat "Sebenarnya hal ini bagi saya  terlalu cepat om, tante dan kak Bumi, karena saya masih ingin mengejar mimppi saya dan juga buat Ayah banngga sama  saya.

PinesthiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang