"kalian?? mengenal satu sama lain?"tanya jin yg sepertinya mendengar percakapan jennie dan taehyung dan seketika prince-prince yg lain menengok dan melihat ke arah kita ber 2
"apakah kita harus jujur sekarang eoh?"tanya taehyung sambil menatap jennie
"silahkan saja"
"aku dan jennie sudah berteman sejak lama"
"knp kalian tidak memberitahu kami?"tanya jin yg mungkin penasaran
"buat apa? kita toh cmn kenal biasa saja"jawab taehyung
"oppa, tidak perlu membahas hal-hal tidak penting seperti itu"ucap jennie santai dan meneruskan jalannya
"kau tidak takut eoh? jalan di depan seperti itu?" tanya namjoon yg mungkin heran terhadap sifat jennie yg pemberani
"buat apa? lg pula ini hanya sepi dan gelap saja, tdk ada yg menakutkan sama sekali"ucap jennie datar
"kau ini, tidak terlihat seperti princess sm sekali" ucap jungkook dgn heran
"bahkan ini bukan urusanmu pangeran jeon"ucap jennie sambil memutar bola matanya malas
"kau bahkan tidak tertarik dengan ketampanan kita semua?"tanya pangeran park
"tidak, kalian terlihat sama saja dan biasa saja" ucap jennie santai dan asal ceplas ceplos
"dan apa kau tau siapa yg akan kau pilih untuk perjodohanmu?"tanya suga yg dingin itu tiba-tiba membuka mulutnya
"sepertinya aku tidak akan menikah"ucap jennie santai dan membuat yg lainnya tersentak kaget
"lalu siapa yg akan menjadi pewaris kerajaanmu eoh? kau inikan anak tunggal"ucap seokjin dengan nada tinggi
"aku hanya bercanda oppa, aku bisa dibunuh oleh appa jika tidak menikah"
"apa kau masih yakin tidak terpesona oleh kita semua?"tanya pangeran park yg masih penasaran
"aku bukan perempuan murahan seperti penggemar kalian diluar sana yg suka mengemis akan muka seseorang"ucap jennie yg masih mencari jalan untuk sampai di tempat tujuan yg diberitahukan
"kalian tidak akan sampai jika berbicara urusan cinta dengannya"ucap seokjin dan itu membuat jennie mendengus kesal
---
sekarang jennie sudah berada di tenda glampingnya bersama sahabat-sahabatnya yg menyerbunya dengan pertanyaan-pertanyaan yg menurut jennie bahkan sangat tidak penting
"apa lu mulai suka sm oppa gw jane?"tanya rose
"ga, harusnya sm oppa gw"
"sm siapa jane? siapa?"
"kalian bisa ga diem untuk beberapa jam aja? gw capek nihh mau tidur!"
"gini nihh, klo cewek kelamaan sendiri, bakal susah dapet jodoh"ucap jisoo sambil cekikikan
"lu suka kan sm seokjin oppa? deketin aja dia" ucap jennie asal tiba-tiba
"gmn lu bisa tauu??"tanya jisoo yg kaget
"ketebak"ucap jennie datar dan langsung menutup matanya
"janee jangan beritau oppa lu yaa, janee..."ucap jisoo mengemis-ngemis, jennie hanya menjawab dgn deheman dan ia kembali tidur
---
pukul 05.00 tepat, semuanya dikumpulkan di lapangan termasuk para Raja dan Ratu. disana mereka akan mengumumkan jadwal hari ke-2
hari ini jennie dan lainnya mendapatkan jadwal yg sama yaitu bela diri. walaupun jennie seorang princess dia sangat ahli dalam beladiri.
jennie berjalan menuju tenda perlengkapan beladiri, ia mengambil baju zirah dan juga pedang, kemudian masuk ke ruang ganti dan mengganti pakaiannya dgn baju zirah. ia berjalan santai keluar dan langsung mengambil secarik kertas yg bertuliskan pasangan beladirinya.
"lisa, i got u"ucap jennie yg langsung berjalan ke arah lisa
"wah sepertinya ini tanda-tanda aku akan kalah"
"kau tau itu"ucap jennie sambil menunjukkan smirk di mulutnya
"dimohon semuanya untuk saling berhadapan dgn pasangan masing masing, siapkan senjata dan mulai" ucap Raja Kim, seketika suara pedang saling menyatu dimana-mana, pertanda bahwa latihan sdh dimulai
"jane, biarkan aku menang sekali saja"ucap lisa sambil terenggah-enggah karena jennie tdk memberinya ampun
"tdk bisa Princess Manoban, aku hanya akan meringankannya saja"ucap jennie santai dan sampai akhirnya lisa jatuh ketanah dgn posisi jennie mengangkat pedangnya yg akan tertancap di badan lisa
"kau bahkan tdk memberikan celah sama sekali Jane"
"tidak akan"ucap jennie sambil terkekeh pelan
"selanjutnya, dimohon untuk bertukar pasangan dgn lawan jenis"ucap Raja Kim, dan jennie langsung saja mencari keberadaan oppa sepupunya itu
"seokjin oppa! ayo bareng sm jane aja"ucap jennie semangat
"apa kau yakin eoh"tanya seokjin sambil menaikkan 1 alisnya
"jangan anggap remeh seorang jennie ruby jane" ucap jennie lagi-lagi sambil menunjukkan smirknya
"oke kalau begitu, tp jgn nangis jika kalah eoh" ucap seokjin percaya diri sambil mengusap kepala jennie
"sepertinya kau yg akan menangis oppa"ucap jennie santai
"kalau begitu kita buktikan saja"ucap seokjin dan mendapat anggukan dr jennie
"diminta bagi semuanya siap dgn pasangannya dan memulai pertarungan ini dan mulai"ucap Raja Kim
terdengar suara pedang saling menggesek selama 15 menit, dan hanya tersisa 1 pasangan yg blm menyelesaikan pertarungan mereka, yaitu jennie dan jin, mereka masih senantiasa saling menyerang, dan itu semua menyita perhatian semua orang karena blm ada seorang princess sekuat ini, dan lg pula dr semua orang yg bertarung laki-laki lah yg menang
"ayolah jane, lbh baik kau mengalah"ucap seokjin sambil terenggah-enggah
"hh, jane bkn pecundang"ucap jennie yg senantiasa memainkan pedangnya dgn ahli dan memutar bola matanya malas.
setelah bbrp menit kemudian, jennie lah yg memenangkan pertandingan ini
"ingat, aku hanya mengalah eoh"
"tak perlu mengalahpun pasti aku yg akan menang" ucap jennie sambil terkekeh pelan
"kau ini laki-laki atau perempuan eoh?"tanya pangeran jeon jungkook sambil menaikkan satu alisnya
"knp kau suka sekali mengurusi hidupku jeon??" ucap jennie sambil memutar bola matanya malas dan langsung pergi untuk melepas baju zirahnya
"dia ini perempuan apa bukan sih, bener-bener gada akhlak"ucap jungkook ceplas-ceplos
"ya jungkook aa, jaga ucapanmu"tegur jhope yg membuat jungkook mempoutkan bibirnya
"tp menurutku dia menarik"gumam jimin yg masih bisa terdengar dan jalan mendahului mereka semua
"jennie sdh gila"ucap jungkook bersama dgn sumpah serapahnya
"kau tidak akan pernah menemukan perempuan seperti jennie kook, kau blm pernah menjadi diriku" ucap taehyung yg mendahului jungkook
next?
KAMU SEDANG MEMBACA
princess ruby jane💍
Teen Fiction"harus ada 1 yg pergi untuk menggenapi ramalan ini. Sekali lagi putri dari kerajaan harus melewati masa untuk kehilangan 1 orang yang disayanginya. Itu berlalu 2x sehingga ada 2 orang yg pergi. Dengan itu genaplah ramalan melalui seorang pangeran yg...