"Jane!"
brukk
"Astaga jd td gw cuma mimpi? serem banget anjir"
"Mimpi apaan lu?"tanya Taehyung
"Lah ngapain lu ke kamar gw woy"
"Disuruh sm appa lu bangunin elu, kita mau berangkat ke Hawai woy"
"Astogeng gw lupa, gw mandi dulu"
"Perlu gw tungguin g nih?"
"Apaan sih anjir sana-sana"
---
"Jane, lu yakin bakal ngelakuin ini?"
"Apa gw becanda?"
"Gila lu! Sia-sia rencana kita"
"Oh jd lu ikut-ikutan juga nih Se sama mereka"
"Ya gmn?"
"Aish dasar"
"Mau berangkat sekarang Jane?"
"Iya deh gw bareng"
Tap-Tap-Tap
"Jungkook?"
"Noona?"
"I-itu siapa Kook?"tanya Rose sembari menunjuk perempuan berambut coklat itu
"A-ah ini"Jungkook terlihat sedikit terbata-bata sembari menggaruk rambutnya yg terlihat tak gatal
"Kalian pacaran?"tanya Jennie
"A-ahh gmn ya jelasinnya"
"Oh oke"Jennie menarik tangan Rose dan menjauh dari mereka ber2
"Ishh apa sih Jane?"
"Ya mereka pacaran?"
"Kan elu blm tau"
"Trs td apa peluk-peluk an?"
"Jangan bilang lu cemburu ya?"
"Idih ngapain gw cemburu, kan bisa sm oppa lu gw"
"Jane ga lucu tau gak, oppa gw udh gaada"
"Aishh kebawa mimpi sorry"
"Yakin nih mau ngelepasin Jungkook?"
"Berisik tau gak! Ayo kita lanjut aja"
"Cemburu bilang lah"
---
"Jadi hari ini saya mengumpulkan semuanya disini untuk menyambut kedatangan seseorang"
"Kira-kira siapa ya?"bisik Lisa
"Yah mana gw tau"balas Jisoo
"Diem"Seketika Jennie menatap mereka tajam mereka langsung diam seperti anjing yang menurut pada majikannya
"Jeon Somi!"
"Itu perempuan yang tadi kan Jane?"
"Jeon? Jangan-jangan"
"Jeon Somi adalah adik dari Pangeran Taehyung dan Pangeran Jungkook"
'Shit'umpat Jennie dalam hati
"Lu? Cemburu sama adeknya Jungkook? bwahaha"bisik Rose sembari cekikikan
"Apasih siapa yg cemburu cobak"
"Pipi noona merah"bisik seseorang dibelakang dan benar aja itu Jungkook
"Jungkook?"
"Haha, sebenernya mau buat surprise tp udah ketawan deh"
"Noona ga tau kmu punya adik"
"Ya gitu deh, dia sekolah di Canada dan gamau ikut campur urusan kerajaan"
"Oh"
"Noona apa kau punya waktu sore ini? Ada yang ingin kubicarakan"
"A-ah aku tak tau" jawab Jennie, bukan berarti dia tak ada waktu tapi ia terlalu canggung untuk berhadapan langsung ber2 dengan Jungkook
"Jika kau bisa datang, kita bertemu di taman"
---
"Kook"
"Ah noona kau datang ternyata"
"Ada apa?"
"Em, noona bisakah nanti aku duduk denganmu?"
"Astaga, hanya masalah ini? Tentu saja tak apa"
"Aku tak enak kalau tidak ijin dulu hehe"
"Yaudah, kita berangkat sekarang?" tanya Jennie dan diangguki oleh Jungkook
.
.
.
.
"Noona""Ya?"
"Ah, tak apa"
"Kenapa? Kau seperti gelisah?"
"Perasaanku tak enak apa kita mau ganti pesawat aja?"
"Mungkin itu cuma perasaanmu Jungkook aa"
"Jujur aku tidak tenang noona"
"Apa kau mau menemaniku untuk naik penerbangan selanjutnya?"
"Penerbangan selanjutnya?"
"Iya"
"Yang lain?"
"Emm aku tak tau pasti nanti gimana cuma, kalo noona mau bareng sama yang lain gpp, biar kuki berangkat sendiri"
"Ah baiklah noona akan pergi bersamamu"
"Benarkah? Tidak apa-apa bukan?"Jennie mengangguk
"Noona hubungin yg lain dulu"
"..."
"Iyaa"
"..."
"..."
"Bye"
"Udah, sekarang sembari nunggu penerbangannya kita mau ngapain?"
"Kita ngafe dulu aja gmn?"
"Boleh"
---
"Sepertinya aku tak pernah pergi minum kopi berdua denganmu noona"
"Sepertinya begitu"
"Oh, mengenai ramalan itu. Perasaanku tak enak"
"Aku tak begitu memedulikan tentang itu jujur saja"
"Maaf Prince and Princess, pesawat yang ditumpangi keluarga kerajaan jatuh"
Jennie seperti tertampar. Ramalan itu, apa akan terjadi sekarang?
Hai semua! Info aja nih, The Lovesick Truth udah upp buat chapter pertamanya! Jangan lupa dibaca and di vote ya!
Semoga kalian suka!🦋✨
next?
KAMU SEDANG MEMBACA
princess ruby jane💍
Teen Fiction"harus ada 1 yg pergi untuk menggenapi ramalan ini. Sekali lagi putri dari kerajaan harus melewati masa untuk kehilangan 1 orang yang disayanginya. Itu berlalu 2x sehingga ada 2 orang yg pergi. Dengan itu genaplah ramalan melalui seorang pangeran yg...