1. Siji

152 12 40
                                    

[Saya harap kalian tau cara menghargai sebuah karya tulisan]


Bara menutup kupingnya ketika sang adik sedang menyanyi di depan para peserta didik baru. Dengan alasan ngomong terus sama temen barunya.

Bara Diwangkara--Cowok tampan yang mengaku sebagai sekretaris Osis-- Sudah melarang agar hukumannya jangan menyanyi.

Tapi Septian Co Badin tetaplah Septian Co Badin. Bukannya ngerti maksut Bara malah nyuruh anak itu nyanyi.

Panca Diwangkara. Sering di panggil Caca oleh keluarga dan teman dekat. Remaja manis yang doyan makan dan dia masih polos☻.

Panca bernyanyi dengan suara Kaleng rombengnya. Di ikuti tabuhan ember pecah dari teman di sebelahnya. Namanya Argon Eren Jaeger. Di gadang-gadang kecil-kecil cabe rawit.

Rasanya Bara mau nyemplungin diri ke kolam belakang sekolah aja pas Panca nyanyi Jaran goyang.

Apa salah dan dosaku sayang
Cinta suciku kau buang-buang

Yang baca jangan nyanyi.

Belum sehari adiknya itu di sekolah baru tapi udah terkenal aja. Bayangkan, disuruh membawa benda Favorit tapi malah bawa sempak bewarna biru bermotif Spiderman.

Ya bara akui bahwa adeknya itu sangat terobsesi dengan Sempak biru bergambar Spiderman, tetapi apa tidak bisa bawa yang lain? Boneka moomin kesayangannya mungkin?.

Di tambah lagi panca yang cenderung kelewat polos lalu berteman dengan Argon yang Frontal Naudzubillah.

Dan sialnya lagi itu di manfaatkan oleh teman-teman bara.

"Ca bara kalau tidur mukanya kaya apa?" Tanya Ebing selaku Wakil Ketos.

"KAYA KUDA HEHEHEHE"

Dan seterusnya yang membuat Bara Kesal.

Di hari pertama masuk sekolah ini, bertepatan dengan turnamen Basket sekolah dengan sekolah lain. Itu alasannya kenapa Anak Futsal dan Anak sepak bola ikut membimbing peserta didik baru. Selain sebagai Sponsor juga untuk memperkenalkan extrakulikuler.

••••

Panca membuka kotak bekal makan siangnya. Sadwich tuna dan susu kotak rasa Strawberry. Di depannya Argon yang sedang memberikan saus ke atas baksonya. Sekarang mereka sedang duduk di kantin.

Mereka sudah mendeklarasikan diri bahwa mereka akan menjadi sahabat sampai lulus nanti. Kalau bisa sampai tua pun tak apa.

Selain Argon, Panca juga Mengenal anak yang lain. Namun mereka masih enggan mendekati Panca. Tak asik katanya.

"Ayo ca makan, habis ini kita ke stadion buat nonton basket. Katanya kapten basketnya ganteng beuh" Ucap Argon menggebu-gebu.

Panca terkekeh pelan. Jujur, selama ini dia tidak pernah memiliki sahabat apalagi seseorang yang mendeklarasikan dirinya sendiri untuk menjadi sahabatnya.

Dear Argon. Ayo Bestiean beneran?

Seseorang mendatangi meja mereka, memberikan satu botol air mineral kepada argon. Sedikit melirik panca yang mengunyah lucu.

"Aduuh ini teh saha? Gemoi pisan eu. Punya tiktok? Ayolah kolab siapa tau followers saya nambah kalau ngajakin adek gemoi ke vidio saya"

Dia Mang Titan. Tak pantas sebenarnya. Dengan umur 20 an dan wajah yang lumayan tampan tetapi malah menjadi tukang kantin dengan hobby main tiktok. Tapi, sebagian saham sekolah ini mikik dirinya. Tau maksutnya?.

"Kapan-kapan ya mang?" Jawab panca singkat. Lalu mereka melanjutkan acar makannya.

Tak selang berapa lama Bara menghampiri mereka dengan Liano-Kapten Sepak Bola- Ke kantin.

Sobat New VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang