[ OG ] school 2020 : euphoria • jjk

chapter 7 .

PAP !

Tubuh Jihyo terundur kebelakang apabila bahunya ditolak oleh Ryujin . Mata Ryujin tajam menikam anak mata Jihyo . Kedua mereka berada di dalam tandas . Ryujin menyusul Jihyo apabila melihat Jihyo masuk kedalam tandas sebentar tadi .

" Ark . . apa ni , Ryujin ? "
Jihyo memegang bahunya yang terasa sakit .
Tolakannya Hyujin menyakitkan bahunya .

" Kau memang junior paling tak guna pernah aku jumpa . Apa masalah kau sebenarnya hah ?
Memang sengaja nak menaikan kemarahan aku .
Junior tu buat cara junior ! "
Ryujin terus melampiaskan kemarahannya .

" Apa yang sunbae maksudkan ni ?
Kenapa sunbae cakap macam ni ? "
Jihyo terlihat takut .
Ryujin benar-benar tampak marah .
" Kau ingat kau cantik sangat ke ?
Stop it ! lah ngoda Jungkook .
Kau nampak murah tahu tak "

Jihyo mengeleng gelengkan kepala .
" Ani—aniyo . . saya tak ada ngoda pun Jungkook sunbae . Saya tak tahu pun Jungkook sunbae akan cakap macam tu "

PANG !

" Tipu ! "
Ryujin jerkah kuat dan menampar pipi Jihyo .
Jihyo memegang pipi yang sakit dengan airmata laju mengalir dipipi .
" Kau memang cari pasal dengan aku ! "
Lengan Jihyo dipegang .

" Sunbae . . sunbae . . andwae ! "
Jihyo menjerit dan teresak-esak apabila dia ditarik oleh Ryujin masuk kedalam tandas .
" Sunbae . . tolonglah jangan buat saya macam ni "
Rayuan Jihyo tidak dipedulikan sama sekali .
Jihyo ditolak kasar kedalam dan pintu tandas serta merta ditutup .

" Duduklah kau dekat dalam sampai mati ! "
Ryujin mendengus kasar .
Pintu tandas dikunci dari luar .
Bertalu-talu bunyi ketukan dari dalam dan juga tangisan Jihyo .
Ryujin senyum sinis dan menapak pergi dari situ . Meninggalkan Jihyo seorang diri .

Ryujin semakin berpuas hati apabila melihat pelajar lain sudah beransur balik . Ditinggalkan Jihyo sendirian . Hatinya begitu puas .

Di situasi lain , Sohee merasa pelik kerana dari tadi dia tidak nampak kelibat Jihyo . Dia dan Jihyo berjanji ingin balik bersama , berhenti di kedai tteobokki terlebih dahulu .
Tetapi tadi Jihyo kata mahu ke tandas sebentar , sampai sekarang tidak muncul-muncul kembali .

" Mana Jihyo ni ? "
Sohee mengerak gerakan kakinya .
Kawasan sekolah pun sudah tiada pelajar lain .
Masing-masing sudah balik .
Rasa risaunya pun sudah bertandang .
" Tah tah . . Jihyo . . "
Sohee meluru laju untuk ke tandas .

" Sohee . . "

Langkah Sohee terhenti apabila Eunwoo menegurnya . Pelik melihat Sohee tampak tergesa-gesa .

" Kenapa ni ?
Kenapa tak balik lagi ? "

" Jihyo— saya tunggu dia kata nak pergi tandas .
Sampai sekarang tak muncul-muncul "
Sohee bernada cemas .
" Mungkin dia dekat tandas lagi .
Jom . . "
Sohee mengikuti Eunwoo dari belakang . Keduanya berlari ke tandas .

Di dalam tandas , Jihyo duduk memeluk lutut bersandar di pintu . Bahunya terhinjut-hinjut menangis , airmata tidak diseka .
Ketakutan menguasai diri Jihyo kerana dia tahu semua warga sekolah sudah pulang .
Apa yang dia harapkan sesiapa sahaja datang membantunya .

" Hiks . . eomma ! Gyul oppa . . Jihyo takut . . "
Rintih Jihyo tersekat-sekat dek terlampau kuat menangis . Badannya sudah melemah .

" Jihyo ! Jihyo ! "

Jihyo tersentak apabila dengar namanya dipanggil .
" Sohee . . "
Dia terus berdiri dan menghentak permukaan pintu dari dalam .
" Sohee . . tolong aku . . aku dalam ni Sohee . . "
Jihyo memanggil Sohee berkali-kali .