part 2

13 2 2
                                    

Pukul 05:45 wib Kayra tiba di gerbang utama sekolahnya yaitu SMA Kristal yang merupakan salah satu sekolah swasta yang elit dan terbaik di Jakarta.  Orang lain yang bersekolah disini mungkin mengeluarkan juataan bahkan ratusan rupiah untuk menyekolahkan anaknya disini tetapi Kayra tidak karena dia merupakan siswa berprestasi dan dapat beasiswa.

Setibanya di gerbang utama dimana itu merupakan gerbang satpam dan parkiran. Pak moga salah satu satpam yang selalu berjaga setiap harinya menyapa ramah Kayra dan dibalas senyum olehnya. Kayra memang selalu memberikan senyumnya kepada siapapun yang menyapanya.  SMA Kristal memiliki dua gerbang,  gerbang pertama yaitu post satpam dan tempat parkiran,  dan juga terdapat sebuah aula dan masjid yang satu bangunan.  Dilantai atas masjid dan lantai bawah digunakan sebagai aula.  Jarak gerbang pertama ke gerbang ke dua yaitu sekitar 50 meter dan ketika gerbang kedua langsung disuguhkan dengan lapangan yang luas dan meja piket di sebelah kanan.

Didepan gerbang kedua sudah ada Bu Nuri biasa dipanggil Bunda oleh anak anak Kristal,  jangan heran ketika memasuki sekolah maka seluruh siswa diperiksa dari ujung kaki sampai ujung kepala. Agar seluruh siswa taat pada aturan.  Tetapi tetap saja ada siswa yang melanggar aturan sekolab itu.

Kayra diperiksa oleh bunda Nuri dan diperbolehkan masuk ke gedung sekolah karena atributnya lengkap dan tidak melanggar aturan.

Sampai di kelas XI IPS 4 di lantai dua yang bersebelahan dengan IPS 3 dan XII IPS 1 yang diberi jarak oleh tangga.  Dan ketika di kelas Kayra mendudukkan diri dibangkunya dan mulai membaca novel yang ia pinjam kemarin dari perpustakaan.
Belum ada teman sekelasnya yang datang karena ini masih terlalu pagi.

Kayra selalu berangkat pagi karena ia tidak mau terlanbat dan pamannya dipanggil ke sekolah hanya karena dia melanggar aturan sekolah tersebut.

Saat asik membaca novel,  Kayra tak sadar sudah banyak teman sekelasnya yang datang dan sebentar lagi bel.  Pelajaran pertama merka yaitu Sosiologi yang dimana Bunda Nuri sendiri yang mengajarkan mata pelajaran tersebut.

Ngomong-ngomong sosiologi,  pelajaran itu merupakan favorit dari Kayra jadi dia selalu bersemangat ketika mata pelajaran tersebut.  Saat Bunda Nuri masuk ke kelas semuanya menyapa dengan ramah karena Bunda Nuri sangat baik hati. 

Saat hendak mengabsen,  Bunda Nuri lupa membawa daftar hadir dan tertinggal di ruang guru. Berhubung Dilon ketua kelas XI IPS 4 sedang berhalangan hadir,  maka Bunda Nuri menyuruh Kayra untuk mengambil daftar hadir tersebut.
" Kayra, kamu turun ke bawah ambil daftar hadir di meja saya ya,  saya lupa membawanya.
Dengen cepaf Kayra menganggukkan kepala dan segera bergegas ke ruang guru 

Karena terburu-buru Kayra sampai tak sadar tali sepatunya terlepas dan karena hal itu, ditangga dia nyatis terjatuh untung saja seorang laki-laki yang sedang lewat ditangga tersebut menolongnya dan tidak Kayra tidak terjatuh ke lantai.

Merasa ada yang memegang pinggangnya,  Kayra perlahan membuka matanya dan menatap manik mata coklat milik laki-laki tersebut.  Tersadar terlalu lama menatap,  akhirnya Kayra berdiri dan membenarkan rambutnya yang sedang terlihat acakan.

" Hmmm sorry,  dan thanks udah nolongin ak-gw".  ucapnya pada laki laki tersebut. Maklumlah Kayra belum terbiasa memakai bahasa Gw-lu walau sudah setahun di Jakarta.

"lain kali kalo mau buru buru,  periksa dulu tali sepatunya" ucap laki-laki tersebut seraya berjongkok dan mengikatkan tali sepatu Kayra.
Kayra syok diperlakukan seperti itu karena dia tidak mengenal siapa laki laki yang telah menolongnya itu






Penasarankan siapa lelaki tersebut??
Pantengin terus Wp kalian sobat sobat.

Salam hangat dari Wyn 🍑🍑🍑

Strong GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang