deuxième partie

4 2 0
                                    

~•~

Tentang hujan yang mulai mereda, perihal pelangi yang telah sirna, mengenai kamu, aku dan takdir yang mempertemukan kita kembali.

~•~

Alan yang sudah bersiap untuk pergi ke sekolah, kini ia harus menunggu adiknya yang tengah bersiap. Langkah kaki Alana yang menghampiri Alan membuat Alan menatap tajam ke arahnya

"Ayo dong ini udah jam berapa nanti telat?" gerutu Alan

"Ihh...abang sabar dong adiknya kan cewek banyak persiapanya" jawab Alana

Karin Dan Ridwan yang menghampiri keduanya, membuat Alana berjalan menghampirinya

"Mah Pah alana pergi dulu ya!"ucap Alana yang yang mencium tangan orangtuanya

"Hati hati ya sayang!"jawab Karin

"Yaudah pah mah alan juga pamit ya!" lanjut Alan yang mencium tangan Karin dan Ridwan

"Hati hati ya lan jagaiin adeknya"ucap Ridwan

"Siap pah!" teriak Alan

~•~

Alana yang menikmati angin di pagi hari dengan menatap jalanan yang begitu ramai oleh aktivitas orang-orang.

"Abang pelan-pelan bawa motornya!" teriak Alana yang berada di belakang Alan

"Biar cepet sampenya!" jawab Alan

"Ih ngeselin!" seru Alana

Motor yang di bawa oleh Alan kini telah terpakir di pakiran sekolah. Alana yang sedang sibuk merapihkan rambutnya, tiba-tiba lengan nya di tarik perlahan, oleh Alan yang menyuruhnya agar cepat berjalan menuju ruang guru.

"Cepetan nanti telat!"ucap Alan yang mengengam tangan Alana menuju kantor

Alana yang hanya terdiam, mengikuti perintah kakanya kini mulai berjalan menuju ruang guru bersama dengan Alan.

"Permisi Bu!"ucap Alan
Seorang guru datang menghampiri Alan dan Alana

"Oh kalian berdua yang murid baru itu ya?"ucap Bu Vivi

Bu Vivi adalah seorang guru fisika sekaligus wali kelas Ipa1

"Iya bu"lanjut Alan

"Kamu nataya Alan putra ya? dan kamu adiknya Nathalia Alana ya?"tanya bu Vivi

"Iya bu!"jawab Alan dan Alana serentak

"Yaudah Alana nanti di antar oleh bu kinan ke kelas Ips1"ucap bu Vivi
Bu Kinan adalah seorang guru ekonomi ia juga adalah wali kelas Ips1

"Iya bu!"ujar Alana

"Ayo Alana kita ke kelas!"ajak bu Kinan

"Bu saya duluan, Abang alana duluan ya!"ucap Alana

"Iya hati-hati"jawab Alan

~•~

Alana yang berjalan melewati koridor bersama dengan bu Kinan menuju kelas Ips1. ketika Alana telah sampai, suara dari seisi kelas yang menatap ke arah Alana, membuat Alana menundukan kepalanya. langkah kaki Alan yang mulai masuk kedalam kelas dan diperintahkan untuk memperkenalkan dirinya kepada anak 11 Ips1

"Selamat pagi semua!"ucap bu Kinan dengan lantang

"Selamat pagi bu!"

"Hari ini kelas 11 Ips1 kedatangan anggota keluarga baru, silakan perkenalkan nama kamu"Perintah bu Kinan pada Alana

Alana yang hanya menundukan kepalanya kini mulai mengangkat nya dengan sedikit
"Selamat pagi semua perkenalkan nama saya nathalia alana putri saya pindahan dari jakarta"ucap Alana dengan gugup

"Cie jodohnya nathan nih!"
"Ciye nathalia dan nathan!"

Teriak seisi kelas, Alana yang menghiraukan perkataan dari seisi kelas membuat ia kembali menundukan kepalanya lagi.

"Terimakasih nathalia, kamu duduk di sebelah nathan ya bangku tengah kedua, ibu mau ke kantor dulu"Seru bu Kinan yang langsung pergi

Langkah kaki Alana yang berjalan menuju meja yang di perintahkan oleh bu Kinan.
Ketika ia telah sampai di mejanya ia menatap tajam ke arah Nathan.

"Kok lu lagi sih!"teriak Alana dan Nathan secara bersamaan

"Lu ngikutin gua ke sini ya?"tanya Nathan sinis

"Apaan sih gua juga gamau ketemu sama lu!" tegas Alana

"Ciyee udah pernah ketemu, jodoh kali nath"teriak dari salah satu siswa
"Bu kinan, bu kinan, duduk duduk!"

Langkah kaki bu kinan yang masuk kedalam kelas 11 Ips1 membuat hening seisi kelas

"Nathalia kenapa tidak duduk?"tanya bu Kinan
Alana yang melihat Nathan membulatkan matanya, ia langsung duduk di sebelah kanan Nathan

"Makanya duduk gausah bikin onar lu kalo satu meja sama gua!"ketus Nathan yang berbisik dan menatap ke arah depan

Bel istirahat berbunyi seluruh kelas berhamburan keluar untuk mencari makan siang.
Alana yang enggan untuk ke kantin.ia lebih memilih untuk membaca novel yang belum selesai ia baca

"Mau ikut ga ke kanti?"tanya Nathan

"Gamau males ke kanti bareng sama orang kayak lu!" ketus Alana

"Udah ikut aja sekalian gua ajak keliling sekolah"ajak Nathan yang langsung menarik tangan Alana

"Ih maksa banget sih, lepasin tangan gua!"seru Alana

"Di suruh bu kinan!" jawab Nathan

Alana yang hanya diam ketika Nathan mengatakan bahwa ia dipertahankan oleh bu Kinan untuk mengajak Alana mengelilingi sekolah.

~•~

Nathan yang berjalan sembari memegang tangan Alana, menuju kanti sekolah membuat satu sekolah menatap ke arah Alana dan Nathan

"Nathan sama siapa tuh?"
"Nathan pacaran?"

Suara suara dari kaum hawa membuat Alana melepaskan tangannya yang di gengam oleh Nathan.
"Lepas ah malu banget gua"ucap Alana

"Yaelah mikirin amat omongan orang sih"ujar Nathan yang berjalan terlebih dahulu

"Tunggu gua woy!"teriak Alana

"Buruan makanya lelet banget jalanya!" tegas Nathan

"Ya sabar dong!"lanjut Alana

"Ya mana bisa sabar, jalan nya aja lama gimana mau keliling sekolah!" seru Nathan

Kini mereka berdua mulai berjalan mengelilingi sekolah dengan ditemani udara yang sebentar lagi akan turun hujan.

Hay gimana sama bagian2 nya?

Penasaran sama kelanjutan ceritanya?

Sebelum itu jangan lupa
Vote
Coment
Sharee juga ya
Instagram: karuni_aaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Nathalia NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang