Menjadi terbaik yang terbaik 01

29 4 4
                                    

Ok sebelumnya aku mau ucapin terima kasih yang udah baca novel aku yah walaupun sedikit
Hehe..... ini merupakan awal perjalanan ku 😁
Ya udah tanpa lama lama langsung aja ke cerita nya tapi jangan lupa ya vote aku dan beri masukan dan juga komen ya komen kalian bisa membuat ku semangat dalam pembuatan karya ku ini:)





















Menjadi terbaik part 1

Dini Pov

Pagi yang seperti biasanya membuat ku malas beranjak dari kasur tidur ku karena begitu lelah seharian aku membuat tugas kelompok seharian sampai pulang pun hampir lupa mengerjakan proyek ilmiah ku dan teman sekelas ku.....

Tringgg Tringggg


Suara yang seperti biasa membuat ku harus bangun dengan paksa dengan muka lesu...

aku dini mulyasari murid teladan dan menjadi ketua osis di SMP 1 NEGERI Karya bangsa di mana sekolah itu terdapat murid murid yang pintar dalam berkarya dalam bidang apa pun baik dari segi olahraga,fisika atau pun bidang bahasa.

Waktu menunjukan pukul 06.57 aku langsung bangun dari surga duniaku dan langsung menuju ke kamar mandi dan segera bersiap siap untuk berangkat ke sekolah

40 menit kemudian

Selesai mandi dan bersiap siap aku pun langsung ke ruang makan untuk sarapan dan ku dapati keluarga ku sedang sarapan.

"Pagi ibu"

ujar ku dengan sedikit kurang semangat

"Eh dini ayuk sarapan bareng"ajak ibu dan di sana bersama 2 orang kakak ku yang sudah berada di meja makan. Oh iya ke dua orang kakak ku itu perempuan semua loh:v walaupun perempuan semua kami tetap kompak:), kakak pertama ku yang menginjak di bangku kuliah jurusan ekonomi bernama lastri mulyasari,sedangkan kakak ku yang ke dua bernama sindi mulyasari yang duduk di bangku sma.

"Dini ayok sarapan bareng keburu dingin loh telor dadar nya"

ujar kakak lastri sambil melahap sarapan pagi.

"Iya ka"
Aku menjawab ucapan ka lastri seadanya.

"Idihh masih pagi lemes amat loh dini"

kata ka sindi sambil sedikit terlihat jengkel sama aku. Aku pun tak menghiraukan ucapan kak sindi sebab kami kurang akur setiap harinya. Selesai sarapan aku berpamitan dengan ibu

"Bu...kami berangkat ya"

ujar ka lastri yang mewakili kita semua untuk berpamitan oh iya aku lupa kami bertiga tinggal bersama ibu soalnya ayah kami telah meninggal saat aku usia 6 tahun

(Maaf ya usianya kalo salah maklum lah masih tahap belajar 😅)

Kami bertiga naik angkot bersama sambil ngobrol tentang sekolah kita masing masing

"Ka lastri gimana ka suasana kuliah kakak"

Tanya ka sindi sambil memainkan handphone nya

Lastri:"Ya...senang sih senang tapi banyak tugasnya di tambah lagi di dosen banyak menyuruh bikin laporan pembelajaran"

Ujar ka lastri sambil menghela nafas

Dini:hmm.... lebih susah dari aku ya kak?

Tanya aku sambil merasa bingung pembelajrannya.

Sindi: ya iya lah kamu kan masih kelas 9 smp pasti belum dapet pantes belajar ke gitu,kalo kamu belajar ke gitu ka yakin deh 100%kamu gila sendiri"

Ujar ka sindi sambil tertawa dan membuat ku jengkel sama dia😒
Aku pun turun dari angkot dan berpamitan sama kak"ku

Dini:kak aku pamit ya

Lastri:iya dek... hati hati

Sindi:dah adek ku belajar yang rajin jangan malas ya...

Dini: iya dah ka!

Kemudian aku pun berjalan sambil tersenyum melihat kakak ku memberi aku semangat terutama ka sindi,Aku pikir dia orangnya ngeselin soalnya dari kecil selalu aja jahil sama aku ternyata itu semua salah di balik ngeselinnya ada sifat perhatian dan sayang sama aku:)
Sesampai di sekolah di depan gerbang teman teman osis ku memanggil ku untuk bersama sama untuk razia make up. Bersama irfan si ketua osis yang sangat ganteng dan di gemari banyak cewek terutama aku.. dengan sikap nya yang tegas dan baik membuat dia banyak di kejar adik-adik kelas dan teman teman ku terutama safa cewe yang ngeselin dan selalu ingin ada di dekat irfan

Irfan:"ehh din tunggu... sini dulu kita kan kemarin rapat mau razia adik kelas yang membawa barang yang dilarang"

Dini:"oh iya aku lupa!

Jawab ku sambil menghadap ke bawah karena malu di depan irfan

Syahrul:"dasar pikun"

Jawab syahrul sambil menepuk bahu irfan,oh iya syahrul teman irfan dan merupakan sekertaris osis dan juga kakak pembina pramuka di sekolah kami. Pukul 07.15 kami bertiga selesai dalam melakukan razia kami pun segera pergi ke ruang guru untuk memberi barang yang di bawa para adik kelas. Kami pun di suruh ibu fatmah guru fisika untuk segera kembali ke kelas karena bakal ada jam pembelajrannya. Oh iya aku,irfan dan syahrul adalah teman sekelas 9 Mipa C.

Bersambung***)


Sampai sini dulu ya cerita nya makasih yang udah baca novel aku walaupun sedikit tapi kalian udh menghargai cerita aku.
Makasih ya semua nya jangan lupa ya vote novel aku dan komen atau beri aku masukan supaya aku makin semangat untuk menulis lagi :v

ME AND MY BROKEN HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang