4.why
Jin pov
‘’apa kau anak ahjussi’’
Mendengar itu aku langsung berbalik menghadap anak kecil itu memperhatikanya sejenak
dari awal aku sudah merasa penasaran tentang anak kecil ini, kenapa dia ke hotel sendirian tanpa bimbingan orang tuanya eunwoo bilang dia anak teman appa
tapi kenapa appa tidak pernah mengenalkanku padanya ,sudahlah kenapa aku peduli
tapi bagaimana bisa dia tau diriku , apa harus ku jawab partanyaan nya ,bagaimna jika aku bermain sedikit
‘’bukan nona saya hanya pegawai bisa’’ucap ku berbohong
‘’benarkah ,aku lihat dari matamu kau berbohong, sudahlah aku tidak peduli keluarlah’’ ucap anak kecil itu memalingkan diri dariku dan langsung merebahkan dirinya di kasur
aku pun tidak peduli dengan ucapanya dan lalu membalikan badanku pergi meninggalkan anak itu sendiri
‘’ohh ya satu lagi’’
Aku membuang nafas merasa geram tapi tetap menahanya, kemudikan membalikan badanku
‘’ada apa lagi nona’’
‘’aku tau kau anak ajussi jadi jika macam macam denganku aku akan melapor padanya, sudah sana pergi’’
‘’heoll , dia menghusirku , dasar pengadu’’bisiku
‘’aku mendengarmu’’
-
-
-
Aku berjalan melewati para pekerja mereka yang melihatku kemudian mereka membungkuk hormat sampai aku berada di ruang tunggu dan menghampiri eunwoo yang sedang asik memainkan hp nya
‘’tugas ku sudah selesai,aku pergi dulu’’ucap ku ke pada eunwoo lalu pergi
‘’ehh tunggu tuan mau ke mana tugas anda belum selesai tuan, sajangnim bilang kau harus menjaga nona itu sampai jam10 malam setelah itu baru anda boleh pergi’’ ucap eunwoo menghentikan langkahku
Aku berbalik mengerutkan keningku terkejut dengan apa yang barusan eunwoo katakana
’’apa!! , apa dia sudah gila,menyuruhku menjaga anak kecil itu , sampai jam sepuluh malam memang kemana memang orang tuanya hah?? tidak mengawasinya’’ucapku emosi
‘’tirtt traattttttttt’’ suara panggilan telfon dri hp ku membuatku kemudian merogoh kocek celanku untuk mengambil hp , lalu menjawabnya
‘’wee namjoon’’ tanyaku
‘’hyung ,kemarilah aku banyak simpanan wanita kau mau kan, ada yang lainya juga kemarilah ku tunggu’’
Kemudian aku tersenyum simpul lalu menutup telpon nya memasukan kembali ke dalam celana ku lalu berbalik menatap eunwoo
‘’urusan kita sampai di sini aku pergi’’ kataku lalu pergi tanpa menghiraukan ucapan eunwooo
‘’tapi tuan tunggu’’
JIN POV OFF
-
-
-AUTHOR POV
Jin melesetkan mobilnya tepat didepan bar milik namjun turun dan kemudian masuk kedalam bar, suara bersik orang orang dan dan suara lagu yang keras adalah ciri khas sebuah bar, jin menemukan jungkook dan teman lainya asik mengobrol di meja dikelilingi wanita sexy , jin tersenyum simpul lalu pergi kearah mereka
‘’ohh itu jin hyung’’ ucap jimin sambil menunjuk kea rah jin yang sedang berjalan menemui mereka
‘’heemm anyeong’’ ucap jin malas lalu duduk di sebelah jungkook
‘’bagaimana dengan pekerjaan mu hyung apa sem’’…….
‘’jangan bahas itu, hemm sumua karna anak tidak waras itu’’ucap jin setelah memotong omongan namjoon
‘’maksudmu hyung’’ ucap jungkook mengerutkan kening tidak mengerti
‘’sudahlah tidak usah dibahas aku muak’’lalu jin menutup matanya menarik nafas lalu membuka matanya kembali
‘’ahh kalau begitu liat ini kau mau satu perkenalkan namaya yo….’’
‘’diamlah namjoon aku tak berniat berkencan sekarang’’ ucap jin memotong ucapan namjoon lagi
‘’kau tau , dari semua wanita yang kau kirim kan untuku sama sekali tidak berguna, semua palsu hanya mau uangku’’
Semua yang mendengarkan ucapan jin pada tertawa terbahak bahak kecuali yongi yang hanya terseyum simpul, semua orang tau bagaimana sifat yongi dia itu dingin dan juga jarang berbicara, tapi sekali dia berbicara semua orang bungkam dengan kata katanya yang cemerlang
‘’heoll hyung benarkah’’ucap taehyung tertawa
‘’itu bukan salahku hyung ,itu semua karna mu yang tidak punya hati’’ucap namjun santay sambil mengankat bahunya
‘’apa!! Tidak punya hati’’ teriak jin membut orang di skilingnya menatap mereka
Jin kemudian melotot kearah namjun ‘’kau mau mati’’
‘’itu kenyataan hyung’’ ucap yongi membuka suara
Mata mereka semua mengarah ke yongi (maksudnya sekelompok teman jin)
‘’benar kan yang kataku yongi hyung saja setuju’’ucap namjun tersenym sipul kemudian melipat ke dua tanganya
‘’terserah kalian saja’’ ucap jin mengalah
‘’seokjinaa ‘’
Seketika mata mereka membulat sempurna.
Tbc
halo semua ini author you are my reasons , tolong beritahu pendapat kalian tentang cerita ini please comen .
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Reasons
Teen Fictionoleh @nmkkkkkklllllllo dan dipubliskan oleh saya sendiri Ubah judul!!! tepat hari ini hari ulang tahunku yang ke 15 aku mengataka ke egoisanku di depan orang tuaku yang membuat aku harus kehilangan mereka ''pembunuh'' itu yang mereka katakana pada...