Sekolah

5 4 1
                                    

Besoknya di sekolah...

Killa berangkat ke sekolah menggunakan motor pespa berwarna coklat kesayangannya, by the way pespanya killa juga punya nama lho! Nama nya Puki.

"puki lo baik baik ye di parkiran, bye". Ucap killa kepada motornya dan langsung berlari pergi ke kelas.

Pagi ini sekolah masih sepi, jadi tidak terlalu banyak siswa/siswi yang sudah datang. Menurut killa datang ke sekolah pagi itu enak, karena hening itu nyaman.

"kok kayak ada yang ngikutin gue ya?" gumam killa pada dirinya sendiri. Lalu killa pun membalikan tubuhnya. Tapi tidak jadi, karena...

"gue kira siapa, taunya orang ini" orang yang tadi mengikuti killa dari belakang kini menghampirinya. "tumben lo dateng pagi? Kepagian?". Tanyanya kepada killa sambil meledek.

"enak aja lo" killa memukul lengannya, yang dipukul pun hanya bisa mengaduh. Lalu killa melanjutkan ucapannya "gua setiap hari juga datengnya pagi kali. Harusnya gue yang nanya, tumben lo dateng pagi?". Tanya killa kepada temannya.

Dia pun langsung menjelaskan alasannya "mama sama papa mau pergi, jadinya gue ikut aja sekalian ke sekolah". Killa hanya meresponnya dengan mulut yang berbentuk huruf "O", dan meninggalkan-nya.

"yeu bangsul" umpat taufik. "NTAR PULANGNYA GUA IKUT SAMA PUKI YE!" teriaknya pada killa yang belum jauh, kemudian taufik berlari menyusulnya.

Taufik adalah teman sekaligus tetangga killa dan juga kekasih dari temannya, shasya. Menurut killa taufik benar benar menyebalkan. Mereka mulai kenal pada kelas 9 SMP, dulu kelas mereka bersebelahan, tapi sekarang mereka satu kelas.

Sebenarnya mereka sudah bertetangga sejak lama, tapi mereka baru akrab saat kelas 9 SMP. Tapi mereka beda komplek, wajar saja dulunya tidak saling mengenal.

Sesampainya di kelas, taufik menghampiri killa "ntar gue ikut ye pulangnya" ucap taufik.

"kan lo bisa sama shasya, lagian motor gua tuh kecil, gak bisa boncengan sama lo". Ucapan killa memang benar, taufik itu berat. Berat dosa-nya. Gak, maksudnya, dia itu tinggi jadi, ya berat. Tapi, ujung ujungnya taufik akan tetap nebeng sama killa.

"iya deh, iya" ucap killa kembali, karena kesal melihat wajah taufik yang di buat melas. Kemudian killa pun memilih meninggalkan kelas, untuk pergi ke kantin.

****

"untung masih sepi, jadi gua bisa di kantin lebih lama" ucap killa sambil menolehkan pandangannya ke kanan dan ke kiri. Tak sengaja dia melemparkan pandangannya kepada cowok yang berda di sebelahnya, entah sejak kapan.

"lo... bukannya cowok yang gak sengaja gue tabrak kemarin, kan?" tanya killa dengan pelan pelan, karena takut salah orang. Tapi anehnya cowok itu hanya dia saja, memandang wajah cantik killa.

"woi" ucap killa kembali dengan mengadahkan kan tangannya ke depan wajah si cowok itu. Kemudia cowok itu langsung meninggalkan killa sendirian.

"lah, aneh banget tuh cowok" ucap killa sambil menatap kepergian cowok tadi. Dari pada sendirian di kantin killa memutuskan untuk kembali ke kelas, karema sudah mulai ramai.

"woi kil" killa hampir saja terjatuh ke selokan, untung lengannya di Tarik oleh temannya "eh... maaf maaf, anjir lo gak papa kan?" temannya mengucapkan maaf karena killa hampir saja terjatuh.

"aduh, makanya lo tuh kalo mau ngagetin jangan di sini dong! Untung gue gak jatoh" kesal killa

"iya iya maaf" uapnya kembali. Ini Jodi, sepupunya killa. Dia pindah sekolah killa belum lama, tapi sudah mempunyai banyak teman. "nanti lo mau ikut gak, biasa?" tanyanya kepada killa.

"gimana aja nanti gue lagi males" ucapnya kemudian meninggalkan Jodi. Kok killa hobi banget ya ninggalin orang?

****

Istirahat ke 2

Istirahat ke dua seperti biasa, killa ikut makan di kantin bersama teman temannya. Shasya, khalisa, taufik dan Jodi.

"eh tau gak? Semalem pas di parkiran tempat konser, masa si killa teriak teriak, Cuma gara gara di tag mut, mut?" shasya tidak melanjutkan ucapannya karena lupa. "mutual?" ucap Jodi yang baru saja datang.

"nah iya, mutual! By the way lu tau mutual dari mana jod?" tanya shasya kepada Jodi. "ya, biasa lah, kayak lu gatau aja, killa pasti sering cerita sama sepupunya" sela khalisa, padahal baru saja Jodi ingin menjawabnya.

Yang ditanya siapa, yang jawab siapa, huft.

"ya kan, gue gak ngeh kalo di belakang gue itu ternyata mutual gue" ucap killa "terus abis itu dia nge-tag gue di postingannya. Udah gitu, dia gak bilang kalo ada di belakang gue" lanjutnya kembali.

"kok malah ngebahas mutual, mutual itu sih? Udah ah cepet, bentar lagi masuk" ucap taufik. "ya elah gak usah marah marah gitu kali pik" ucap killa lalu mendorong bahu taufik, kemudian yang lainnya pun ikut tertawa.

****

5 Agustus 2020

jangan lupa follow ig aku ya! 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fallin In Love With MutualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang