03

1.6K 103 0
                                    

"wahh!! seperti nya gadis mu ini sangat cerdas untuk merayunya"-.pria itu menepuk-nepuk pundak Taehyung.siapa pria itu?

"ya aku sangat beruntung sekali,dan dia menarik untuk target-target ku"

Yuna hanya senyum kecil ke pada pria itu.

"sehabis kau urus dengan ini,ayok kita makan malam sama-sama,aku akan menunggu kalian berdua di kafetaria".-kata pria itu lalu pergi

Taehyung yg lagi fokus pada mayat Ten, dia memotong tangan dan kaki Ten, mengeluarkan ke dua mata Ten,dan mengeluarkan organ-organ tubuh lainnya, setelah di keluarkan semua organ tubuh nya Taehyung memotong kecil-kecil badan Ten seperti meninjau daging ayam,lalu semua organ,dan potongan tubuh Ten di masukan ke dalam tas hitam, setelah itu membersikan darah-darah nya

Yuna yg melihat itu pusing dan tidak sanggup untuk melihat nya,Yuna pun keluar berniat untuk menyusul pria tadi di kafetaria, sesampainya di sana, seperti nya pria itu sudah di sana,sedang meminum secangkir kopi,Yuan pun duduk di sebelah pria itu

"oh kau sudah sampai,di mana Taehyung?"

"Taehyung sedang membereskan Ten"

"oh Bagus lah,dan semoga dia tidak meninggalkan jejak"

tiba-tiba Taehyung datang sambil membawa tas hitam nya,yg berisi organ,dan tubuh Ten

"oh kau sudah selesai ternyata,kau tidak meninggalkan jejak sedikit pun"

"tidak ayah"

Yuna tersentak saat Taehyung mengatakan pria itu ayah

"ayah?"-yuna yg heran

"apakah Taehyung tidak menceritakan,wahh!!dasar kau"

"jadi kau ayah nya Taehyung?"

"oh iya jelas aku Jungwoo  ayah nya yg paling tampan"

"tidak hanya aku yg tampan"

"ahahhaa terserah kau saja Tae"

Yuna yg melihat ke asikan Taehyung dengan ayah nya itu dengan tatapan senang tapi.knp mereka bersekongkol untuk membunuh Ten?

mereka bertiga pun makan malam dengan mengobrol dengan asyik Sampai lupa kalau sudah larut

"oh seperti sudah larut,aku harus kembali".-Jungwoo sambil berdiri

"tentu saja, hati-hati di jalan"

"hati-hati di jalan tuan--eh pak--" -yuna gugup harus memanggil apa

"hahahaha panggil saja ayah"

"hm oke ayah"

setelah itu Jungwoo pergi meninggalkan Taehyung dan Yuna, setelah itu Taehyung mengajak Yuna untuk pergi dari kafetaria

Taehyung membawa Yuna ke sebuah gang kecil dan gelap.kenapa aku di bawa ke sini?apakah aku akan di bunuh?

"turunlah"

"tidak,aku tidak mau"

"turun cepat!!".-taehyung membentak

Yuna langsung turun dengan cepat, Taehyung Langsung menarik tangan Yuna kasar dan membawa ke dalam gang yg gelap,gang nya kecil hanya terpepet dengan tembok besar dan gelap cuma ada lampu di ujung jalan

Taehyung membawa Yuna Sampai ujung jalan dan.buntuh?

Taehyung mendudukkan Yuna di bawa,di ujung jalan gang,dan mengeluarkan pisau kecil di saku jaketnya

"ap--apa yg kau lakukan"-suara Yuna gemetaran dan takut

"sini tangan mu"

"tidak,kau akan memotong nya"

"tidak,sini tangan mu"

"tidak,aku tidak membuat kesalahan,dan tugas ku berhasil tidak gagal"

"oh kau memang tidak membuat kesalahan,jadi sini tangan mu"

Yuna hanya diam tidak mau memberikan tangannya, karna dia takut tangannya di potong

"keras kepala kau Choi Yuna"

kata Taehyung sambil merampas paksa tangan Yuna,Yuna pun mulai memberontak

"diam atau tangan mu ku potong"

Yuna seketika diam dengan ucapan Taehyung, Taehyung pun memulai niat nya,dia mengukir sesuatu di tangan yuna.yuna meringis kesakitan,darah di tangan Yuna mulai keluar dengan cepat,dan banyak

"awww mmps sakit tae,ku mohon maaf kan aku,aku akan selalu berusaha untuk tidak gagal lagi,kalau aku gagal nantik"

Taehyung tidak menghiraukan kata Yuna dia masi rajin mengukir tangan Yuna, dan karya Taehyung pun jadi

"hiks hiks".-yuna hanya menangis kesakitan

"coba kau lihat hasil ukiran ku"

Yuna pun langsung melihat tangannya yg terukir "Taehyung mine",Yuna hanya menatap tangannya yg terukir,di sana ada luka dalam,kecil dan itu membuat darah keluar terus menerus.

tidak Sampai di situ Taehyung langsung menarik leher Yuna dan mengukir di sana

"awww--hikss--aws sakit tae ku mohon kentikan"-kata Yuna lemas, karna darah nya keluar banyak

di leher Yuna terukir sebuah tulisan "Tae'yuna",.. Taehyung puas dengan apa yg dia buat

"kenapa kau melakukan ini ke pada ku Tae"

Taehyung tidak membalas apa yg Yuna katakan, Taehyung langsung melumat bibir Yuna kasar dan menggigit bibir Yuna di bagian bawah sobek,Yuna terasa asin di mulut nya, Taehyung semakin ganas,dia langsung melumat bibir Yuna dengan sangat dalam sampai-sampai Yuna tidak bisa bernafas, Taehyung pun beralih ke leher Yuna dan membuat kissmart di sana

"sekarang kau jadi milikku sepenuh nya"-taehyung sambil tersenyum

"ahhh!!!!DASAR MESUM!!!"

"oh aku bisa melakukan ini lebih dari kiss kau tau,apa kau mau?"

"tidak tidak ku mohon jangan,ini saja sudah cukup menyakitkan untuk ku"

"oke jadi ayo cepat pulang,dan ini tutupin dengan kain untuk luka mu,, sekiranya darah mu tidak keluar terus menerus

akhirnya Yuna pun langsung ikut Taehyung ke mobil nya,dan langsung melaju dengan cepat untuk ke rumah, sampai di rumah,rumah terlihat sepi dan kosong seperti nya semua sudah tidur,Yuna langsung berlari ke kamar nya untuk mengobati luka nya

Yuna pun mengambil kotak P3K untuk mengobati luka sayatan di tangan dan leher nya

Yuna pun menangis sambil melihat luka nya di cermin,dia menangis sambil mengobati luka nya

"hiks aku sangat merindukan keluarga ku yg dulu"

"andai papi tidak menerima tawaran dari Taehyung,pasti aku tidak akan seperti ini"

"di sakiti, menjadi umpan untuk target-target Taehyung"

sehabis mengobati luka nya,yuna langsung berbaring di kasur nya,dia harus segera tidur karena besok dia harus kuliah

||Psychopath Kim Taehyung||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang