07

1.3K 89 1
                                    

"Ya!Yuna kau sangat menyusahkan!"

terdengar di telinga Yuna suara yg dingin dan sedikit menyentak membuat Yuna membalikkan badannya dan mendapati Taehyung yg sedang berdiri tegang, sangat menyeramkan kali di pikir-pikir

gimana tidak menyampaikan kalau dia seperti seorang pcychopath yang sedang memangsa manusia, memakai jas hitam yg cukup panjang jeans hitam,topi, kacamata dan membawa tas hitam.yuna yang melihat Taehyung yang sedang di puncak nya amarah nya yang sudah meninggi

"Dari mana kau hah!!"

"a--ak--aku"

"oh apa luka nya belum kurang?ku pikir belum". Taehyung langsung menggeret Yuna ke dalam mobil nya,dan mengeluarkan pisau yang selalu setia dia bawa.Pisau yang sama yang di gunakan Taehyung untuk membuat sayatan.tidak menunggu lama Taehyung membuka perban yang menutupi luka-luka nya dan langsung menebalkan dengan pisau.

Yuna meringis kesakitan, inginkan memerontak tapi kalau dia bergerak sedikit pun lehernya akan putus

"kau tau kan ini jam berapa!!".kata Taehyung setelah menyelesaikan karyanya

"maafkan aku".Yuna tertunduk takut dan menyesal "aku tidak bermaksud menyusahkan mu Tae"

air mata pun turun dengan lolosnya di pipi Yuna, terlihat wajah Yuna sangat mengelakkan.yuna menangis sambil memegang tangan nya."hiks aku mohon jangan membuat sayatan lagi,karena itu sangat menyakitkan"

Taehyung yang melihat wajah melas Yuna langsung merasa ibah, tapi tetap saja dengan egoh nya

"jangan menangis itu tidak bagus".Yuna Masi saja menangis sambil menunduk

"ku mohon bunuh saja aku,aku sudah tidak tahan lagi dengan kesakitan ini" ada jeda waktu,Karna Yuna sedang menangis "aku---aku sudah mencoba untuk menahan rasa sakit ini".

Taehyung hanya menatap,dia sebenarnya kasihan tapi yg merusak nya itu adalah egonya,dia tidak mau terlihat seperti orang yang gampang pemaaf, sebenarnya Taehyung khawatir dengan Yuna Karna ini sudah larut malam,dan Taehyung takut ada terjadi apa-apa,dia marah sebab dari tadi tidak menemukan nya

"hiks--ak--aku aku rindu keluarga ku".Yuna tampak masi tersedu-sedu dengan tangis nya, darah yg keluar masi tetep membasahi baju Yuna yang menutupi luka nya.

Grep

Taehyung Dengan spontan langsung memeluk Yuna tanpa menghiraukan egonya itu."hiks--kenapa kenapa keluarga ku tega meninggalkan ku sendirian di sini,Felix?dia juga meninggalkan ku,dan tidak pernah menemui ku"

Yuna yang menangis di pelukan Taehyung itu masih setia menangis. baju Yuna sudah penuh dengan darah dan baju Taehyung basah karena air mata Yuna

"hey jangan lupakan aku".kali ini nada Taehyung merenda dan mengelus halus rambut Yuna.

"aku ada di sebelah mu". lanjut nya

"tapi---tapi kau selalu menyakiti ku, membawa ku ke markas mu hanya untuk melihat kau membunuh orang seperti iblis,itu sangat menyakitkan kau tau".ujar Yuna sambil melepaskan pelukan Taehyung

Taehyung diam dan mengingat saat dia kecil dia  di culik oleh seseorang,entah seperti dia di  hipnotis atau di mantra,dan setelah itu membunuh menjadi Hobby nya.

Taehyung memeluk Yuna dan mengecup kening yuna dan berbisik di telinga Yuna."aku tidak akan menyakiti mu,Karna aku"

"mencintai mu".kata Taehyung sambil tersenyum manis ke arah Yuna,Yuna tidak mempercayai bahwa Taehyung seorang pcychopath mencintai nya.

"kau berbohong".Yuna sambil menyeka air matanya yang sudah tidak keluar lagi

Taehyung hanya tersenyum melihat Yuna "aku serius"

"tapi---tapi kau Masi tetap bekerja seperti dulu"

"itu pekerjaan ku,kau tau"

"sudah kah Taehyung,aku mau cepat-cepat pulang,luka ku harus segera di obati"

tanpa di balas oleh Taehyung,dia langsung menginjak gas dan mobil melaju dengan kecepatan tinggi

⚛️

suatu malam tepat  jam setengah 8 malam, seorang pria yang duduk di sebuah sofa ruang tamu melirik jam dinding

"sial Headphone nya mati".umpat Taehyung yang menjambak rambut nya kasar,biarkan kalo rambutnya bakal rontok nantik.di pikiran Taehyung hanya Yuna dia khawatir dan juga marah ke pada gadis itu,sudah hampir larut dia belum segera pulang

"ck, dimana perempuan itu,jam berapa sekarang,apa dia tidak ingat untuk pulang?".dia kesel yang sedang menunggu seseorang di ruang tamu--ya dia Kim Taehyung,dia tampak cemas karena Yuna belum pulang

"Jungkook kau tau Yuna di mana?".pria yang merasa nama nya di panggil langsung menoleh siapa yg memangil nya

"apa?,oh Yuna dia sedang menuju ke sini"

"eoh!?dimana dia sekarang?".tanya Taehyung

"Katanya dia sedang menunggu bus".tanpa menunggu aba-aba Taehyung langsung mengambil kunci mobil nya

"heh!kau mau ke Mana". pertanyaan Jungkook hanya angin yang lewat saja di telinga Taehyung, Taehyung langsung menancapkan gas dan melaju

Taehyung sudah sampai di halte,dan menemukan seorang gadis yang termenung

"Ya! Yuna kau sangat menyusahkan!"

✡️

"aww, pelan-pelan itu sangat menyakitkan kau tau"

||Psychopath Kim Taehyung||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang