All About Think : Think About All

Bukan Berarti Tidak Menerima 🍂

Hanya lelah menempati kondisi yang menyakiti hati, bukan berarti tidak menerima sama sekali
-Ellya Rahma-

🍂
Mata melihat kedepan yang begitu menyakitkan.
Telinga mendengar sekitar yang membuat gusar.
Dan rasa yang meraba akan keadaan yang terus mencoba.
Mencoba melawan hati yang berusaha bertahan.

Sulit. . .
Ketika jiwa terus dipaksa sedemikian rupa.
Untuk menerima semesta yang selalu membawa duka.
Hanya sekejap suka, namun duka tidak lupa dan senantiasa menyapa.
Berat. . .
Ketika jiwa dan raga ingin bersama.
Namun semesta seolah berkata.
'ini belum seberapa'.
Dengan berbagai luka dan derai air mata dibaliknya.
Lelah. . .
Ketika hati dipaksa mengalah.
Tanpa tau keinginan yang tetap membuncah.
Namun semestalah.
Membuat keinginan yang menetap luluh lantah tanpa bersalah.

Tetap mencoba tersenyum.
Tetap berusaha tertawa.
Walau jiwa dan raga meminta untuk mundur.
Dengan berbagai kata pendukung.
Yang terus berulang untuk terucap.
Meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja.
Dan tetap bersabar menjadi sisi yang menemani setiap hari.
Berharap diri akan mendapat ujung yang pasti.

Tidak mengeluh.
Hanya saja lelah tetap menemani.
Tidak terucap.
Hanya saja mundur seringkali mengungkap.
Bukan berarti tidak menerima.
Hanya saja semua terasa begitu berat dan melelahkan.
Ketika berulangkali sakit datang dengan berbagai cara.
Seolah keadaan yang tidak menerima jiwa dan raga.

🍂