[END] Gadis kulit hitam dengan usia tiga setengah tahun

Bab 31

Ketukan ketukan ketukan.

Ye Ya setengah mengepalkan tangan kecil, mengetuk pintu, berjinjit dan berteriak di dalam, "Ziyu, kamu di sana?"

Tidak ada jawaban.

"Apakah kamu di sini?"

"Tidak!" Suara Ye Ziyu yang teredam datang dari ruangan.

Ye Ya bingung: "Tapi apakah kamu berbicara?"

Kacha.

Pintunya terbuka.

Dengan rambutnya yang acak-acakan, wajah cantik Ye Ziyu suram dan suram, dengan dua alis tegak, ekspresinya sama sengit seperti yang dia lihat sebelumnya.

Ye Ya takut dengan situasi itu, dan segera bereaksi dan memberikan mainan di tangannya: "Lihat."

Transformer dibungkus dalam kotak transparan yang indah dan indah. Modelnya sangat indah. Anak laki-laki seusia ini pasti akan melihatnya. Tidak bisa menggerakkan kaki. Siapa yang mengira Ye Ziyu tidak membelinya, dia mengulurkan tangan dan menampar kotak itu di tanah.

"Apakah kamu pamer padaku ?!"

Punggung tangan Ye Ya dipukuli merah, dan sedikit sakit. Dia menutupi tangannya dan melihatnya, nada ketidakpuasannya: "Mengapa kamu memukulku!"

"Pergilah, aku tidak ingin mengganggumu. "Ye Ye Yu menarik kerahnya dan menariknya keluar," Aku memutuskan untuk tidak menyukai kamu mulai sekarang. Kamu bukan lagi adik perempuanku. "

" Tapi kenapa kamu tidak menyukaiku lagi? "Ye Ya sangat dirugikan. "Karena aku tidak lucu lagi?" Dia meremas wajahnya yang menggairahkan dalam kebingungan. Tidak mungkin. Orang-orang di luar hari ini memujinya karena kelucuannya.

"Lihat, aku juga mengganti rok baru." Ye Ya menarik rok itu dan memutarnya di depannya, "aku digantikan oleh saudara perempuanku di mal."

Rok renda berputar dan menari dengan gerakannya, membuat Ben sangat indah. Gadis kecil itu menjadi seperti peri bunga.

Mata cemburu Ye Ziyu merah: "Kamu masih pamer."

"Aku tidak." Ye Ya sangat dirugikan, dia tidak pamer, apakah dia berbagi kebahagiaan atau pamer?

"Kamu hanya mengandalkan kelucuanmu dan dengan sengaja bertindak seperti bayi untuk membiarkan ayahmu membawamu keluar, kan!"

Ye Ya dikejutkan oleh pemikiran logis ini.

"Ayah tidak pernah mengeluarkanku." Matanya merah, dan dia menggigit bibir bawahnya dan berkata, "Jika aku menjadi seorang gadis, aku pasti akan lebih manis darimu!"

Ye Ya mengerjap, menggigit jarinya dengan malu, dan berkata dengan malu: "Kalau begitu, kalau begitu aku bisa memakai rok untukmu."

Ye Ziyu menghela nafas, "Siapa yang peduli dengan rokmu! Apa aku mau rok? Apa aku mau rok !!"

Tidak, bukan? ?

"Itu ... mainan."

"Tidak jarang!" Ye Ziyu membuangnya, menutup pintu dengan keras.

Ye Ya terhalang oleh pintu bersama dengan mainan itu. Dia menatap pintu kamar dan jatuh ke dalam linglung yang dalam. Setelah beberapa saat, dia membungkuk untuk mengambil mainan itu dan mengetuk pintu itu lagi, "Ziyu Ziyu, kamu benar-benar mengabaikannya. Aku? "

" Pergi! Abaikan kamu! "Dia sangat marah di ruangan itu," aku memutuskan untuk mengabaikanmu selamanya! "

Kemarahannya tidak bisa dijelaskan dan tidak ada alasan, jadi Ye Ya, yang sangat senang dengan hatinya, merasa tertekan dan marah. Dia juga sedih, "Kalau begitu aku akan mengabaikanmu!" Dia menginjak kakinya dengan tajam, "Kecuali kamu membuka pintu sekarang dan minta maaf padaku!"