Catatan Kacau Calon Penulis Baru

Pertama

Surabaya, 05 Agustus 2020

Kemarin aku sungguh optimis, merasa ini akan menjadi mudah, apalagi aku tidak sendirian.

Kemarin aku sangat bergairah dan antusias.

Sekarang, bolehkah aku sedikit pesimis?

Bolehkah aku merasa bersalah dan menyebut diriku bodoh?

Aku merasa seperti sengaja menceburkan diri di lautan yang luas dan dalam, padahal aku sendiri tidak bisa berenang. Hiu-hiu ganas telah menungguku sebagai santapan lezat.

Ohh.. meskipun ini project kolaborasi, tapi tetap saja ini buku pertama kan?

Pertama loh..

Aku hanya seorang pembaca, penulis diary dan status-status Sosmed, memang sesekali aku juga menulis artikel bebas di blog.

Menulis buku?

Ah, menulis buku antologi pun aku belum pernah.

Hal itu yang ditanyakan partner-ku saat pertama kali menelepon, membahas konsep.

Entahlah, dia sudah percaya padaku, meski tak pernah bertatap wajah dengannya, tapi tegakah aku mengkhianatinya?

Sudikah kiranya aku merusak nama baik diri sendiri?

Ini adalah pengalaman pertama. Reputasi benar-benar dipertaruhkan.

Ayolah semangat, banyakin lagi bacanya, banyakin lagi nulisnya.