Yeji dan Jennie sampai di Pantai Haeundae dan mereka pun saling berteriak melampiaskan rasa frustasi mereka pada samudera.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eonnie..lupakanlah masalah video itu, aku yakin orang-orang pun akan melupakan video itu dengan cepat..." ucap Yeji menenangkan Sang Kakak.
"Gomawo Yeji-ya...aku tahu kalau kau sendiri juga punya masalah...coba kau berteriak melampiaskan stresmu pada lautan..." ucap Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aniyo..ada..." Yeji melirik Hyunjin yg sedang bersama mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Memangnya ada apa, kalian bertengkar lagi?" tanya Jennie.
"Ani..ani..ani.." sangkal Yeji tapi tentu saja Jennie tidak percaya.
"Bicaralah dgnya...sepertinya dia sangat mencemaskanmu. Bukankah rasanya lebih baik memiliki seseorang di sisimu? Saat kau sedang punya masalah, kau memiliki seseorang untuk membantumu berpikir.."ucap Jennie.
Memikirkan ucapan Jennie, Yeji pun akhirnya bicara berdua dengan Hyunjin.
Mereka saling berbasa-basi terlebih dulu, membicarakan hubungan Jennie dan Kai.
"Orang seperti Kai pasti akan mendapatkan imbalan yg setimpal..." gerutu Yeji kesal memikirkan ucapan Kai tadi.
"Kau benar. Kalau aku tak ada di sana, kau pasti akan terluka.." ucap Hyunjin.
