Karena Hatimu Layak Untuk Di Cintai

#1Pertemuan Dan Kenangan Pahit

Mentari pagi datang
di pemukiman padat
penduduk di tengah kota
alarm di handphone ku mulai menjemput dari dunia mimpi.
Aku terbangun dan ku rapikan kamarku tempat aku menghilangkan penat dari kejamnya dunia

Ku mulai bergegas membersihkan tubuhku dan aku segera menyiapkan peralatan ku untuk segera bergegas ke sekolah

Tercium aroma harum masakan ibu.
aku segera ke meja makan
Suap demi suap aku nikmati masakan ibu. tepat jam 06:30 akupun mulai berangkat menuju ke sekolah

Saat tiba di sekolah terdengar suara bel tanda jam pelajaran pertama akan di mulai

Dan saat itu aku bertemu denganmu
seorang perempuan yg cantik dengan senyum polosmu.

bu guru mulai mempersilahkan mu untuk memperkenalkan diri

Kau pun mulai memperkenalkan dirimu sambil tersenyum malu

"Perkenalkan nama saya vika, salam kenal"

Dan ibu guru mulai menyuruhmu duduk dan kebetulan kamu memilih duduk di bangku depanku

Aku pun bertanya pada teman sebangku ku yg bernama fico

" fico cantik sekali anak baru itu ya senyumnya manis, kulit putih dan mukanya yg polos "

Fico pun menjawab

" iya manis ya. sepertinya cocok sama kamu tu hehehe"

" kamu suka "

Aku pun dengan ekspresi kaget dan tersipu malu menjawab

" ah kamu aku kan belum kenal dekat dan ia cantik gak mungkin dong jika tak punya pacar"

Fico
" hah sok tau kamu. Dengarkan aku yg indah belum tentu ada yg memiliki dan yg buruk pun bukan juga tidak ada yg memiliki"

" jadi jangan mengambil kesimpulan terlebih dahulu sebelum kamu tau jawabannya"

Aku pun sambil tertawa

" hahaha kamu bisa saja, kan masih mungkin"

Fico

" jika kamu ingin tau jawabnya coba saja bertanya"

Sambil tersenyum. di situlah aku mulai penasaran akan kehadiran dirimu vika

Bel tanda jam istirahat pun berbunyi
Dan kau duduk di meja kantin, dan makan makanan yg kau pesan dari ibu kantin

Saat itu aku bersama fico melihatmu dari kejauhan, aku pun bertanya pada fico,

" fico apakah aku bisa ya sekarang dekat dengannya"

Fico pun menjawab

" kalau kamu ingin dekat dengannya coba saja kamu mulai bicara dengan nya dulu apa perlu aku sampaikan ke inginan mu untuk dekat dengannya"

Aku pun menjawab dengan ekspresi kaget

" Hei hei... Jangan gitu lah, aku saja ah yg ngomong kamu tunggu sini ya "

Akupun sambil membawa makananku dengan penuh keberanian dan semangat berjalan menghampirinya
Dan mulai mengalamatkan kalimat pertamaku.

" hai vika perkenalkan namaku septian panggil saja tian salam kenal "

Ia pun menjawab sambil tersenyum manis

" Hai tian salam kenal "

Aku pun mulai bertanya dan saling bertukar kalimat

" apakah aku boleh duduk"

" boleh silahkan"

" kamu anak mana"