Park My Love | CHAENNIE [Completed]

Soal kita

°
Enjoy reading

•

•

•

•

•

•

°°°

Drrtt!!! Drrtt!!!

Prak!

Hp kebanting, jatuh dari ketinggian nakas. Udahlah si Jennie nggak peduli, dia sibuk tidur tengkurap sambil remas-remas itu bantal. Nggak tau mimpi apa tadi.

Tapi setelah dia sadar, Jennie buka mata. Dia diam sambil perhatikan badan nakas di samping kasur.

Nggak lama masih mengumpulkan nyawa untuk bangun, langkah sandal seseorang mendekati kasur terus dia pungut hp Jennie di lantai lalu di letakkan di atas nakas lagi.

" Nggak sekolah?"

Jennie geleng terus balik badan sambil angkat tangan kanan.

" Lemes."

Chaeng senyum. Dia lihat kalau Jennie pagi-pagi berantakan banget orangnya. Kalau Mama yang masuk kamar, emang Jennie bangun-bangun minta peluk gitu? Nggak mungkin kan.

Beda kalau ada Chaeng, manjanya udah kelewatan.

" Mau makan apa?"

" Kamu."

Jennie nggak banyak mikir jawaban. Dia tidur lagi sambil di rangkul sama Chaeng yang ngelus rambutnya terus di rapikan.

" Makan aku nggak kenyang."

Chaeng jawabnya sambil ketawa. Bikin Jennie ikut senyum terus angkat kepala ngasih ciuman di pipi.

" Sebentar lagi jam istirahat ke dua. Kenapa nggak sekolah aja?"

" Aku maunya sama kamu."

" Kalau sama aku, nggak dapat ilmunya."

" Tapi sama kamu, aku dapat sayangnya."

Pagi ini Chaeng banyak ketawa. Jennie pintar banget jawab omongan Chaeng pas dia terus nolak buat masuk sekolah hari ini tapi nggak ikut pelajaran jam pertama.

Drrtt!!

Hp Jennie ada telpon. Tangan Chaeng yang gerak selagi Jennie tiduran di bahu dia.

" Mama."

Jennie angkat kepala. Dia kaget dan mulai panik. Kan nggak pulang seharian kemarin gara-gara mabookk!

Tapi Chaeng yang angkat telpon, terus di perhatikan sama Jennie di sebelah.

" Hallo Ma?"

" Loh?" Mama Jennie bingung yang jawab bukan anaknya. Suaranya beda dan Mama teriak sama Hanbin kalau yang angkat telpon Chaeng.

" Jennie sama Chaeng. Dia baik-baik aja kok Ma."

" Syukurlah. Mama khawatir sama Jennie."

" Jennie aman sama Chae, Ma. Dia nginap di rumah Chae kemarin malam."

Chaeng natap Jennie sambil dia elus rambut.

" Nanti sore Chaeng antar Jennie pulang ke rumah."

" Yaudah, di jaga ya Chae."

" Iya Ma."