Park My Love | CHAENNIE [Completed]

Promise

°
Enjoy reading

•

•

•

•

•

•

°°°

Chaeng mikir panjang. Dia duduk nyaman di kursinya, mandang brosur pendaftaran kuliah di Amerika.

Berat kalau dari awal udah ada tanggungan beban. Beban pertama, dia masih harus jaga Jennie kalau beneran Chaeng nerima sepenuhnya omongan sang Daddy soal hubungan mereka.

Yang kedua, Chaeng nggak segampang itu dari Korea pindah ke Amerika buat kuliah. Berat! Dimana dia nggak bisa ninggalin Jennie.

" Rose tidak akan Daddy kuliah kan. Daddy pikir hubungan Irene sama adek udah lama, jauh sebelum kamu sama Jennie. Jadi Daddy berniat setelah adek lulus SMA, dia langsung turun ke perusahaan biar bisa nikahin Irene secepatnya."

Chaeng buang resah nafasnya. Dia lihat Daddy nya yang duduk di kursi depan, bicara empat mata sama dia.

" Kamu katanya mau kuliah kan? Daddy dapat brosur pendaftaran langsung dari pihak rektor. Kalau Chaeyoung mau, nanti tinggal Daddy ngomong sama universitas nya langsung."

" Tapi, gimana sama Jennie Dad?"

" Maunya Chae gimana? Kita bicarakan ini nggak terburu-buru. Lagian masih harus ujian dulu 5 bulan lagi."

" Kalau Chae, emm.. maunya lamar Jennie langsung Dad. Nggak usah tunangan."

Daddy Park kaget. Anaknya mau langsung nikahin Jennie tanpa tunangan dulu.

" Kamu yakin sama Jennie?"

Chaeng tanpa ragu-ragu ngangguk sampai lihat orang tuanya yang nyandar lagi sambil mikir sebentar.

" Yaudah, nanti Daddy pikirkan lagi. Yang jelas, kalau Chaeyoung benar-benar mau sama Jennie, Daddy akan nikahin Chae dulu baru adek."

Senyum Chaeng merekah lebar. Dia senang banget saat orang tuanya ngomong gitu.

Dia nggak bakal mikir dua kali lagi. Udah mau banget sama Jennie dan mungkin Chaeng beneran nepatin janji kalau dia bakalan bawa Jennie sebagai tanggung jawab seutuhnya.

°°°

*SaMYanG high school*

Anak-anak di gedung elit lagi kumpul ke aula. Mereka merundingkan sesuatu yang bikin senang banget pas denger pengumuman Seokjin.

Chaeng terus permisi selagi dia lewati siswa lain buat ke kursi ujung sana. Sambil gandeng tangan Jennie, mereka senyum sesekali nyapa temen yang mereka kenal.

Sebenarnya udah telat setengah jam sih. Tapi nggak papa, yang penting mereka nyambung apa yang di omongin Jin dari tadi.

" Gimana nih, mau nggak kalian?"

" Maulah!!!" Jawab semua siswa. Bersorak kalau bakal ada tour puncak dan disana emang ada villa besar buat mereka nginap.

" Minggu depan ya." Kata Jin lagi terus di sorakin sama semua siswa yang setuju kalau mereka mau jalan-jalan sebelum ujian Nasional mendatang.

" Minggu depan kapan?" Chaeng nanya langsung sama siswa di sebelah.

" Selesai akhir pekan."

Chaeng nganga, kayak kaget pas dengernya.