Trust me

2.4K 333 37
                                    

°
Enjoy reading
😊

°°°

Brak!! Pintu kamar di buka kasar. Rose noleh ke ambang pintu tanpa melepas earphone. Duduk nyaman banget di atas jendela, tapi gangguan datang karena sang Kakak mau jawaban jelas!

" Ngapain lo sama Jennie tadi di sekolah huh!?"

" Bukan urusan lo."

Chaeng saut hp Rose. Terus dia lempar jatuh ke lantai.

Rose ikut kesal. Dia melepas earphone nya lalu melompat turun dari atas jendela.

" Urus pacar lo aja! Jangan ganggu-ganggu hubungan gue sama Jennie."

" Gimana nggak ganggu? Orang dianya nangis."

Chaeng nggak jadi keluar urat. Dia bingung waktu Rose bilang Jennie menangis.

" Nangis?"

Senyum cemooh doang yang di kasih Rose. Dia juga berbalik, melempar earphone ke atas kasur lalu keluar kamar.

" Oi Rose!!"

Mereka berhenti di tengah tangga. Rose menoleh ke belakang, sedikit mendongak lihat Chaeng berdiri di tangga atas.

" Coba aja Jennie sama gue."

" Lo ngomong apa?" Chaeng jalan mendekat.

" Ngomong apa lo barusan!!!?" Dia tarik-tarik kera baju Rose. Mendorong kasar adiknya yang langsung menghempas sentuhan Chaeng.

" Gue tau!!! Tau banget!!! Lo pasti tadi di sekolah berduaan kan sama Irene!!?" Bentak Rose, tak kalah kuat dia dorong badan Chaeng.

" Cewek lo nangis gara-gara lo bodoh!!!"

" Halahh!! Bullshit!!!"

Rose masa bodo. Dia turun dari tangga sambil di kejar Chaeng yang udah naik darah soal Rose yang ngomong kalau Jennie sama dia!? What!? Apa maksudnya Rose!!?

" Lo udah punya Irene!!!!"

" Belum nikah! Jadi gue bisa sama Jennie!"

" Sial!!!"

Chaeng jalan cepat. Deketin Rose yang jalan melewati ruang tengah menuju dapur. Langsung saja, Chaeng tarik kasar bahu adiknya.

" Lepas!!" Rose ikut memberontak.

" Macam-macam sama gue, habis lo!" Gertak Chaeng. Rose nggak mau kalah orangnya. Dia langsung dorong Chaeng jauh dari sentuhan.

" Emangnya gue peduli?"

" Wah! Lo bener-bener!"

Chaeng senyum getir. Nggak terima banget kalau soal Jennie.

" Kemarin-kemarin lo kemana huh!!?" Marah Chaeng. Rose dengan tubuh yang dia leha-lehain, jawab santai tanpa peduli emosi Chaeng.

" Yaa~~~nggak kemana-mana. Gue cuman pantau doang. Ternyata Jennie ceweknya beda ya. Suka aja gitu."

Kepalan tangan Chaeng menguat. Udah getar menahan emosi. Tanpa aba-aba dia langsung dorong kasar Rose yang tersungkur kejut di lantai.

Park My Love | CHAENNIE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang