Sixteen

299 48 10
                                    

Moga gak absurd🙃

○○○

Lelaki yang lebih muda dari gue ini sedang fokus menyetir entah kemana, masih belum ada tujuan karena gue juga gak tau mau kemana. Tadi dia bales,

"Ya udah. Kita keliling dulu aja ya. Nanti kalo kamu mau mampir kemana gitu, bilang ke aku. Tapi kalo mau di mobil terus ga papa juga, yang penting aku deket kamu,"

Itu! ITU! Gimana gue gak spot jantung coba. Mana pake aku-kamu lagi, ah Felix jangan gini:(

Dia emang lebih muda beberapa bulan dari gue tapi masih di tahun yang sama. Harusnya dia kelas 11 tapi ga tau tuh kenapa bisa kelas 12 kaya gue

Tau gak sih, dari tadi ini tangan dia nempel mulu di tangan gue. Lengket kek slime

Yaa guenya juga ngebiarin aja. Soalnya ena 👉👈

Mobil hitam bermuatan dua orang ini dibawanya ke pombensin di tepi jalan. Mo ngisi bensin kayanya

Tiba-tiba gue ngerasa kebelet mau ke toilet. Gue ngusap tangan dia yang megang tangan gue pake jempol

"A-aku kebelet" tuh kan gue jadi ikutan

Gue lihat dia mengangguk, "ntar aku tunggu di parkiran" balasnya

Setelah itu gue membuka pintu mobil dan berjalan menuju toilet yang tersedia di sini

○○○

Urusan gue selese di toilet. Gue keluar dari salah satu bilik ke kaca besar di depan wastafel

Merapikan anak-anak rambut yang sedikit berantakan, gue terdiam menatap pantulan diri

"Aaargh Felix sialan. Muka gue udah merah banget ini. Segini aja gue udah lemah, nanti apa lagi coba" ucap gue ngomong sendiri. Moga gada yang denger, kan malu

Gue mengambil tisu untuk mengeringkan tangan yang gue bilas tadi. Kemudian berlalu ke pintu toilet wanita ini

Namun baru sebelah kaki gue yang menapak bagian luar toilet sepasang tangan membekap gue hingga kesadaran gue menghilang

○○○

Author's side

Aneh. Sudah setengah jam ia menunggu namun yang ditunggu tak kunjung muncul

Pikirnya tak mungkin urusan di toilet itu memakan waktu lama. Ia rasa sepuluh menit saja cukup

Namun lima belas menit kemudian masih belum juga ada tanda-tanda gadis berambut sebahu itu. Sebegitu niatnya ia menunggu

"Apa dia marah karena gue gituin tadi ya? Ato dia ga suka pake aku-kamu? Err gue juga geli sebenernya. Tapi kan biar romantis," gumamnya

Merasa curiga dirinya pun mematikan mesin kendaraan beroda empat miliknya lalu turun menuju toilet wanita

Ia berhenti di depan pintu toilet, sadar gendernya tak diperbolehkan masuk

Menunggu di samping pintu toilet agar tak menghalangi akses masuk dan keluar

Seorang wanita membuka pintu. Buru-buru ia mencegat. Dan ternyata bukan gadisnya

"Eum mbak, di dalem masih ada orang gak?" Tanyanya ragu

Wanita itu mengernyit mendengar pertanyaan sang pemuda

"Loh kenapa emangnya mas? Mas mau masuk?"

Lee Felix meringis pelan, "bukan mbak. Tadi pac- temen saya ke toilet tapi sampe sekarang belum balik juga. Barangkali masih di dalem"

"Oh gitu. Di dalem kosong. Ga ada siapa-siapa. Saya permisi dulu mas" pamit wanita itu meninggalkan Felix yang terdiam

Kimmy, kemana gadis itu?

○○○

Ia tahu saat-saat seperti ini bukan hal yang tepat untuk panik. Panik hanya akan membuat fikirannya kacau dan prasangka-prasangka buruk akan menguasai dirinya. Namun bagaimana ia tidak khawatir

Terhitung sudah hampir dua setengah jam ia menunggu di pombensin setelah si gadis pergi ke toilet. Menunggu sosok yang ia sayangi dua tahun terakhir itu. Sangat aneh

Felix rasa toilet tidak sebesar mall yang akan menarik perhatian setiap orang ketika melewati beberapa toko, yang ada bilik toilet bukan toko

Ya kali air wc dijual kaya bubble tea. Oke kembali ke real life

Mungkin sudah lima puluh kali panggilan yang tak dijawab dan hampir ratusan pesan yang tak dibalas. Bila seperti ini, Felix tidak bisa tenang lagi

Ia segera menyalakan mesin dan mencoba untuk menghubungi teman-temannya jikalau mereka tahu keberadaan Kimmy

Kimmy, Felix harap tak terjadi apa-apa pada gadisnya

○○○

Kimmy's side

Mata gue mengerjap pelan terbangun dari kesunyian. Seketika pusing terasa menganggu kepala gue saat mata gue telah terbuka sepenuhnya

Gue menatap bingung ke sekitar. Dan gue sadar ini bukan mobil Felix. Gue bangkit duduk sambil sesekali meringis

Kini pandangan gue menatap bingung seseorang yang menyetir

"L-lo..?"

○○○

Taraktakdung siapa kah dia? wkwk

[✔] EX || Lee Felix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang