Setelah membersihkan asrama,semua orang pun menuju ruang tamu untuk makan ramyeon.
"Mmm guys"-Jaemin
"Ada apa?"
"Apa ada yang hilang"Tanya Renjun yg dari tadi memperhatikan jaemin membuka tutup lemari dapur.
"Ramyeon nya habis:)"-Jaemin
"Pasti dihabisin Haechan buat begadang kemaren"-Mark
"Hehehe^^"-Haechan
"Loh?"
"Kok kamu tau kalau Haechan kemaren begadang?"Tanya Renjun kepada Mark dengan ekspresi kaget.
"Aku kan udah hafal kelakuan Haechan"-Mark
"Yaudah,biar aku aja yg beli Ramyeon nya lagi'-Haechan
"Iya cepet beli sono!"
"Aku udah laper"-Jeno"Aku berangkat dulu ya"
"Byee^^ "Haechan pun segera keluar rumah untuk membeli Ramyeon.
Di supermarket
•
•
•
•
•
•Haechan pun segera memilih Ramyeon dan membayarnya.
Sementara di asrama
•
•
•
•"Haechan lama banget si"-Jeno
"Tau nih,udah laper banget"-Mark
Tiba-tiba Jeno pun punya ide agar teman temannya tidak lelah menunggu.
"Bagaimana kalau kita coba game yg tadi kita temukan di gudang?"
Usul Jeno kepada yg lain.
"Boleh juga"-Renjun
Renjun pun mengambil game yg ada di kamar nya.
"Ini cukup berdebu."
Ucap Renjun sambil membawa game dan peralatan nya.
"Sini,biar aku yang bersihkan!"-Jaemin
Setelah di bersihkan,Jeno pun mulai memasang game nya.
"Sepertinya ini game yg harus dimainkan banyak orang"-Jeno
"Hah?Tidak bisa main solo?"-Mark
"Memangnya kenapa kalau harus main bersama?"
"Kan lebih seru"-Renjun"Baik lah kalau begitu ayo kita bentuk tim!"
"Ini!,pakailah peralatan nya"Ucap Jeno sambil mengarahkan teman temannya.
Setelah semua memakai peralatan,Jeno pun memulai game nya.
Selamat datang di GAME WORLD!
mohon masukan nama tim anda!"Kita lama nama tim apa?"-Jeno
"bagaimana kalau DREAM?"-Mark
"Iya,itu bagus"-Jaemin
"Baiklah"-Jeno
D R E A M
Tulis Jeno di layar komputernya.
Maaf,game tidak bisa berlanjut
Tim kekurangan anggota."Kok nggk bisa?"-Jaemin
"Baca dong!"
"Kekurangan anggota tim nih!"Jawab Jeno dengan nada sedikit kesal.
Akhir nya semua orang pun melepas peralatan game nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World [End]
Fanfic"Lah,dimana kita?"-Mark "Kok kita disini?"-Chenle Cahaya itu membawa mereka ke sebuah tempat yg hampir seluruhnya terbuat dari permen karet. Cek lanjutannya di cerita😁