05. Allow Me

683 79 4
                                        

***

Yoona tersentak saat salah satu tangan bebasnya digapai oleh seseorang di sampingnya. Pria tampan di sampingnya itu menoleh dan tersenyum hangat seraya meremas lembut tangan Yoona dalam genggamnya.

"Aku lupa terakhir kali kita seperti ini," ujar Siwon.

"Aku lupa kapan itu terjadi."

Siwon terkekeh ringan. Ia memasukan tangan yang menggenggam tangan Yoona ke saku jasnya. "Aku beruntung karna bertemu denganmu," kata Siwon namun kali ini tak mendapat balasan dari Yoona. Wanita itu bahkan seperti memikirkan sesuatu membuatnya tak benar-benar berada di samping Siwon kini. "Saron sudah seperti anakku, —tidak, mau dikatakan seperti apapun dia memang anakku."

"Siwon—"

"Yoona!"

Kedua pasang manik itu saling beradu. Keramaian jalanan tiba-tiba terasa sunyi yang terdengar oleh mereka hanya suara helaan napas masing-masing.

"Tidak bisakah kita menikah saja?"

Kalimat Siwon seolah menjadi tombol aktif, keramaian disekitar kembali.

Dari sekian banyak pertanyaan kenapa Siwon selalu mempertanyakan pertanyaan yang sama bahkan jika pertanyaan itu selalu mendapat jawaban yang sama, mengapa Siwon seolah enggan untuk menyerah dan terus menginginkan Yoona untuk menikah dengannya? Yoona muak.

Yoona begitu muak dengan hubungan seperti itu dan semacamnya. Semuanya akan selalu berakhir dengan akhir yang sama, seperti dulu ketika ia dengan Nickhun atau saat dulu dengan Taehyung. Semuanya berakhir dengan kehancuran dirinya seorang. Yoona tidak ingin merasakan itu lagi.

"Yoona..."

Yoona mengesah napas. Ia meneguk saliva. "Kau sudah tahu, Siwon. Aku takut."

Kali ini Siwon yang mengesah napas, terasa berat. Ia menarik tubuh Yoona semakin mendekat padanya lalu mendongakan kepala wanita itu agar saling bertukar tatap.

"Aku bukan mereka, Yoona. Aku berbeda dengan mereka, aku tak akan melakukan apa yang pernah mereka lakukan padamu," tatapan Siwon teduh mengarah pada Yoona yang masih saja bimbang. "... Aku tidak bisa melukai orang yang aku cintai. Yoona, aku mencintaimu."

[Omama, gely aing!]

Yoona meneguk ludah, menatap lurus pada Siwon yang menatapnya begitu tulus. Tidakkah Siwon tahu, kalau perasaan cinta adalah awal dari luka yang sebenarnya?

***

Yoona tersentak saat menemukan seseorang berdiri di depan pintu rumahnya. Yoona berpikir untuk mengabaikan orang tersebut tapi salah satu tangannya digapai.

"Yoona."

Yoona diam tak menoleh bahkan tak berusaha melepaskan diri. Baginya itu hanya akan membuang tenaga saja.

"Bisa kita bicara?"

"Aku harus menjemput anakku."

Kim Taehyung diam beberapa saat, teringat pada gadis kecil yang beberapa hari lalu ia lihat. Perasaannya terganggu hanya karna teringat itu adalah anak Yoona bersama pria lain.

"Kita pergi bersama," kata Taehyung.

"Taehyung—"

"Noona!" Taehyung mengesah napas tajam yang kemudian maju, mendekat pada Yoona. "Berapa lama lagi sampai kau puas melihatku seperti ini?"

Pertanyaan itu tak ayal membuat Yoona tersentak. "A—"

"Sampai kapan aku harus mengemis lagi—"

"Maka berhentilah!" potong Yoona, segera. Kini ia balas menatap Taehyung dengan sorot tajamnya. "Aku tak pernah memintamu untuk melakukan ini atau apapun! Sudah aku katakan kita—"

"You're mine."

Kalimat itu seakan jadi ultimatum bagi Yoona. Wanita itu langsung mengatupkan bibir, benar-benar tak bisa membalas kalimat Taehyung.

Taehyung menyeringai. Ia maju, semakin merapat pada Yoona. "Kau pikir, kau bisa lari dariku? Tidak, babe. Jangan berpikir untuk menghindar atau menghilang dariku karna kemana pun aku akan mengikutimu."

Tubuh Yoona langsung kaku. Taehyung mengatakan itu dengan suara tenang tak ada satu kata pun yang sengaja ditekan tapi Yoona justru merasakan ancaman dalam kalimat tersebut.

[[]]

NOW PLAYING : RED VELVET — PSYCHO

"

Jeonghan."

"Ya, Tuan?"

"Cari tahu kasus yang pernah menimpa Mild dan berikan laporan tentang bisnis Mild juga Direktur Mild saat ini."

"Maaf?"

"Kita akan menargetkan Mild Corp."

"YHAAA?!!"

***

Aku lagi males

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku lagi males. Mian, ehehe^^~
apdet cuma ngasih tauu aja kalau aku masih idup, ehehe

Cheers, ELZOIE❤️

Mine to TakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang