3. Berubah dan Menjauh

152 30 3
                                    

"Pelukmu adalah pulang yang kutuju saat aku hampir berada di kematian bunuh diri. Tapi kini dan sampai kapanpun aku tak bisa pulang."

"Ada apa denganmu Nayeon?" Taehyung terus bertanya kepada Nayeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa denganmu Nayeon?" Taehyung terus bertanya kepada Nayeon.

"Sudahlah Taehyung, pergilah aku tak apa." Nayeon berkali-kali menyuruh Taehyung pergi dan mengatakan bahwa dirinya tak apa-apa.

"Tidak Nayeon kau berbeda hari ini. Apa karena surat dariku kemarin?" Taehyung bersih keras tak mau pergi dari tempat itu.

Mereka berdua berada di cafe depan kampus, duduk yang dipilih Nayeon masih tetap sama dengan yang kemarin. Taehyung mengikuti Nayeon yang sejak kelas tadi tak berbicara padanya sekali pun dan Taehyung tahu sekali Nayeon sedang menghindarinya.

"Kumohon Taehyung aku sedang tidak mood." Nayeon menatap mata Taehyung melas.

"Baiklah." Akhirnya satu kata yang ditunggu Nayeon itu keluar dari mulut Taehyung.

Mata Nayeon mengikuti pergerakan Taehyung yang akan pergi. Matanya selalu menatap kepergian Taehyung dari cafe itu. Air matanya menetes saat Taehyung benar-benar pergi.

...

Nayeon berada di pinggiran sungai Han, ia menikmati suasana sejuk malam hari. Pikirannya sungguh menumpuk, hati dan juga otaknya terus bekerja memikirkan sesuatu sejak tadi.

Nayeon mengeluarkan handphonenya yang sudah terpasang earphone, dan memasang earphonenya di telinga. Ia mendengarkan sebuah lagu yang menjelaskan tentang kondisi dirinya saat itu.

Naneun hanttae naega i sesange Sarajigil baraesse

(suatu saat, aku berharap aku akan lenyap dari dunia ini)

On sesangi neomuna kamkamhae

(Seluruh dunia tampak sangat gelap)

Maeil bameul uldeon nal

(dan aku menangis setiap malam)
Charari naega sarajimyeon

(Apakah aku akan merasa lebih baik)

Maeumi pyeonhalkka

(jika aku menghilang begitu saja?)

Moduga nal baraboneun siseoni

(Aku begitu takut)

Neomuna duryeowo

(dengan orang orang yang menatapku)

Areumdapge areumdapdeon

(Selama hari-hari indah itu,)

E A R T H or K O R E A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang