'Destiny√ [Chanjin]

02. Rasa

Waktu hamil ema nya ngidam apa ye, bingung ini manusia apa bukan :(

Apakah kita bertemu kembali?
-Hwang Hyunjin

-chanjin-,
Destiny

Kami saling berpandangan, kedua nya masih berkutat dengan pikiran masing-masing.

Menjernihkan semua yang terjadi semalam.
Tidak ada yang mengalihkan pandangan.

Sampai pada akhirnya cahaya matahari mampu menusuk indra penglihatan lelaki manis bermarga Hwang.

Hyunjin tersadar, lantas bangkit dari posisi tidur nya.
Membalikan badan lalu membelakangi laki-laki yang ada di samping nya.

Bagaimana memulai pembicaraan?

Hyunjin terdiam kaku, pikirannya berkecambuk.
Apa ia harus segera pergi, atau____
Hyunjin ingin menghilang saja rasanya.

"Cuci muka mu dulu" Suara yang sangat terdengar husky terlontar dari pria yang kini kembali memejamkan mata nya.

Hyunjin masih terdiam kaku, sangat bingung apa yang harus ia lakukan sekarang.

"Terimakasih" Ucap kembali pria tersebut.

Hyunjin menengok ke arah pria yang berada di belakangnya.

"U-untuk?" Tanya Hyunjin sedikit ragu.

"Karna telah mengantar ku" Pria tersebut masih setia memejamkan mata nya.
Aura dingin muncul dalam diri nya.

Hyunjin bangkit "Aku pinjam toilet mu"

Hyunjin berjalan ke arah toilet, setidaknya mencuci wajah nya dapat membuat pikiran Hyunjin kembali normal.

Hyunjin menuju ke westafel, menyalakan keran air dan menatap nya selama beberapa detik.
Setelah terdiam beberapa detik, Hyunjin mulai membasuh wajah nya dengan air.

Sungguh segar sekali mencuci muka di pagi hari.

Tunggu.

Hyunjin mengambil handphone yang berada di saku celana nya.
Memencet tombol power pada handphone nya.

Astaga!

Betapa terkejutnya jam menunjukan pukul setengah sebelas siang.
Terdapat beberapa panggilan telfon serta pesan dari Jisung.

Hanji pabo unread 15 massage

Hanji pabo

|Yak Hyunjin, mengapa tidak mengangkat telfon ku?!
|Kau di mana bodoh
|Pulang dengan siapa kau semalam?
09.15

|Jam segini pun kau masih belum membalas pesan ku?!
|Kau baik-baik saja?
09.45