ANJUNGAN SENDU

53 6 0
                                    

Mula uraian sapa hingga akhirnya hanyut dalam buai jiwa
Merintih sya'ir cinta, merayap acuh sendiri demi yang dipuja
Seakan penuh merawat rasa dan merangkai karangan setia
Tak peduli perih karena luka terbelenggu, tetap memilih untuk berlabu.

Tengah terbesit kata sesuatu hal tidak kita percaya, tapi ada
Berlebih saat kehilangan arti paling berharga
Ruang nyaman merenggut bertikai jatuh relung fana
Selama bukan perbedaan kiblat kenapa enggan bersama

Memaksa masuk menjadikan alasan segala rindu
Semakin jelas pijak hati melangkah
Mungkin tau lelah, kini aku membatu
Memberi satu arah pantang patah.

RENUNGAN MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang