OW - 02

14 3 0
                                    

"Sekarang wakil ketua kelas dan bendahara." Kata Bu Nari. "Ingat, harus laki-laki."

"Saya, bu. Saya ingin jadi Bendahara." Seorang laki-laki mengangkat tangan kanannya.

"Baik, Hyun Sik. Sekarang yang siapa yang ingin menjadi ketua kelas?" Seorang laki-laki di barisan depan kali ini mengangkat tangannya.

"Baik, Joo Won." Kata Bu Nari mengakhiri.

———

Pelajaran berganti, dan dilanjutkan dengan pelajaran Seni. Bu Mita, guru Seni mereka, masuk ke dalam kelas dengan buku di satu tangan.

"Selamat siang, anak-anak." Sapa Bu Mita. "Hari ini kita akan membahas tentang naskah drama."

"Ibu bagi kelompok, membuat naskah drama. Satu kelompok tiga orang ya." Kata Bu Mita di akhir pelajaran.

"... kelompok 5, Lim Hwa Young, Kim Nela dan Seo Eun Kyung... kelompok 7, Im Soonji, Seo Seha, dan "

"Nah, sekarang duduk di dekat teman sekelompoknya." Lanjut Bu Mita setelah selesai membagi kelompok. "Jangan lupa dikumpul minggu depan."

Bu Mita keluar dari kelas yang memang dikarenakan jam pelajarannya sudah habis.

Nela dan Eun Kyung berjalan mendekati meja Hwa Young yang berada di barisan belakang.

"Hai, Hwa Young." Sapa Nela dan Eun Kyung.

"Halo, Nela, Eun Kyung," sapa balik Hwa Young. "Ayo, duduk sini." Hwa Young menepuk bangku kosong di sebelahnya.

Nela duduk di sebelah Hwa Young, sedangkan Eun Kyung memutar bangku di depan meja Hwa Young menjadi menghadap meja Hwa Young.

Mereka membahas tentang tugas yang diberikan Bu Mita.

"Kita mau lanjut ngerjain nanti dimana?" Tanya Eun Kyung pada Nela dan Hwa Young.

"Eum... di toko roti Soonji mau gak?" Saran Nela

"Boleh tuh." Jawab Eun Kyung dan Hwa Young.

———

Pulang sekolah, Eun Kyung, Nela, dan Hwa Young kembali ke rumah masing-masing untuk berganti pakaian, lalu pergi ke toko roti Soonji yang telaknya tidak jauh dari sekolah mereka.

Nela yang pertama kali sampai, lalu Hwa Young dan Eun Kyung yang sampai berbarengan.

Mereka bertiga mengambil tempat di dekat jendela, agar dapat melihat jalanan dan mendapat inspirasi mengerjakan tugas.

Tidak disangka, tepat di belakang meja mereka, duduklah kelompok 7 -Soonji, Seha, dan Seri-

"Loh? Kalian di sini juga?" Tanya Soonji kaget.

"Iya." Jawab Nela. "Kok bisa sama ya? Deket lagi tempatnya."

"Jangan-jangan kita..." Eun Kyung mengeluarkan wajah jenakanya dan sengaja menggantungkan perkataannya.

"Manusia." Sambung Seha.

"Hahaha..." mereka tertawa kecil, karena toko roti Soonji yang sudah mulai ramai pengunjung.

Eun Kyung, Nela, dan Hwa Young melanjutkan berjalan beberapa langkah lagi untuk duduk di tempat mereka.

"Kalau kalian mau roti ambil saja, khusus hari ini kalian aku kasih gratis." seru Soonji memecahkan keheningan diantara mereka.

"Serius?" tanya Seha dengan semangatnya. "Iya dong." jawab Soonji. "Yeay!" sorak semua dan menjadi pusat perhatian pengunjung lain.

"Ups! Hahahaha..." mereka sadar kalau mereka terlalu berisik dan menertawakan hal itu.

———

"Udah ngumpul semua?" Tanya Seri pada Soonji lewat telepon.

"Belum. Tinggal kau dan Hwa Young." Jawab Soonji dari seberang telepon.

Selesai mengerjakan tugas di antara kedua kelompok itu, Eun Kyung menceritakan bahwa akan ada acara pembukaan di taman kota dan mengajak mereka untuk datang bersama-sama.

"Ya. Aku sebentar lagi sampai." Balas Seri.

"Ok." Soonji lalu mematikan panggilan telepon tersebut.

Tidak lama, nampaklah Seri, lalu di susul Hwa Young, yang mendekati tempat Soonji dan yang lainnya menunggu.

"Eh.. m-maaf telat." Kata Hwa Young dengan napas yang terengah-engah karena berlari.

"Gak papa. Minum dulu" kata Soonji.

Hwa Young dan Seri mengambil air yang diberikan Soonji.

"Udah?" Tanya Seha melihat napas Hwa Young dan Seri yang sudah normal, dan dibalas dengan anggukan keduanya.

"Ayo masuk!" Ajak Eun Kyung.

Mereka berenam masuk ke dalam taman kota yang sudah ramai pemgunjung itu.

Taman kota yang luas itu dipenuhi dengan beraneka macam jajanan. Mereka mengunjungi satu persatu kios jajanan yang tersedia di sana.

"Wah... aku lelah..." keluh Nela. Mereka sudah berjalan mengelilingi taman itu, tidak heran jika mereka merasa lelah.

"Sama. Tapi hari ini sangat-sangat menyenangkan!" Sambung Hwa Young, dan disetujui yang lainnya.

"Iya bener! Harus sering-sering nih! Apalagi yang banyak jajanannya. Hahaha." Kata Eun Kyung yang diakhiri dengan tawa.

Our WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang