OW - 05

19 2 1
                                    

Sebelumnya mereka berkumpul untuk menikmati jajanan sore ditaman kota. Mereka semua bahkan tidak menyadari kalau hari sudah mulai gelap, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Eun Kyung sedikit mengalihkan perhatiannya ke penjuru taman. Betapa terkejutnya ia melihat bahwa hari sudah mulai gelap.

"Eh.. eh! Udah gelap ini!" Panik Eun Kyung kemudian melihat jam yang ia pakai.

"Iya, enggak kerasa banget ya, kayaknya baru beberapa menit lalu kita disini." Kata Nela sambil menggigit hotdog hangat yang ia pegang sedari tadi.

"Beberapa menit kan termasuk sejam juga Kim Nelaaa!" ucap Hwa Young merasa gemas melihat cara nela memakan hotdog nya.

"Udah-udah! Kenapa malah jadi bahas ini sih?" ujar Soonji sambil melerai kedua temannya yang sedang sedikit adu mulut.

"Ya ampun! Kenapa malah berantem sih? ya udah, kita gak pulang nih?" tanya Seha pusing melihat kedua temannya itu.

"Ya iyalah pulang! Masa kita menunggu sampai besok baru pulang, emangnya kamu enggak mau sekolah besok?" tanya Seri sedikit kesal terhadap Seha.

"Tau tuh Seha, ya udah lah. Aku mau pulang dulu, capek juga ternyata." Kata Hwa Young kemudian melambaikan tangannya pada mereka dan masuk kedalam mobil, sepertinya itu supir pribadi nya.

"Yahh.. main balik aja dia, baru aja mau nebeng pulang." guman Seri menatap ke arah mobil Hwa Young yang barusan melesat pergi.

Hening selama beberapa saat, kemudian Seri melihat ke arah teman-temannya satu persatu. Mereka terlihat seperti tidak ada tujuan hidup.

"Emm.. kalian gak mau pulang kerumah?" Tanya Seri kepada empat temannya itu.

"Eh? Ya ampun! Aku lupa pulang! Ya udah, aku pulang duluan yah... Bye!" teriak Seha kemudian berlari meninggalkan teman-temannya yang menatap aneh anak itu.

"Anak siapa itu? Aneh nya pake banget." seru Nela dan disetujui oleh teman-temannya.

"Gak tau, kita pulangnya bareng apa gimana?" tanya Eun Kyung.

"Bareng aja lah, ntar kita pisah di persimpangan." Jawab Soonji kemudian mereka berjalan bersama. Mereka hanya diam karna lelah.

Mereka pun berjalan menuju ke persimpangan, lalu mereka berpisah.
Soonji sempat memesan taxi online, dan taxinya sampai. "Kalian mau bareng ke toko roti aku?" tanya Soonji. "Aku nanti dijemput." jawab Nela. "Iya, aku juga." lanjut Eun Kyung.

"Kamu?" tanya Soonji pada Seri. "Aku naik bis aja." jawab Seri. "Okedeh, aku duluan ya!" lanjut Soonji sambil melambaikan tangan.

Nela ternyata dijemput oleh supir mamanya karena tadi ia sempat menghubungi mamanya agar menjemputnya ditaman kota.

"Kalian ada yang mau numpang gak?" Tanya Nela pada Eun Kyung dan Seri.

"Aku mau dong, bisa kan?" Kata Seri.

Nela mengangguk mengiyakan kemudian membuka pintu mobil, lalu Seri masuk. Nela sempat melihat Eun Kyung yang terdiam saja.

"Eun Kyung, kamu gak ikutan?" tanya Nela sementara Eun Kyung tersenyum kemudian menggeleng menolak.

"Makasih, tapi nanti aku dijemput." balas Eun Kyung.

Nela kemudian mengangguk dan menyuruh supir mamanya untuk melajukan mobilnya. Mobil milik mama Nela sudah melesat dan meninggalkan Eun Kyung sendirian di persimpangan.

Eun kyung sempat menengadahkan kepalanya ke langit, kemudian tersenyum lemah.

'Andai saja....' batinnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang