Pacar temanku menjadi milikku

Kelanjutan nya

Setelah kejadian itu, dia sudah tidak melakukan itu lagi terhadap aku.

Terkadang aku juga kangen, ingin merasakannya lagi. Kurni mulai giat gym. Aku pernah ke tempat gym untuk menjemput kakak sepupu perempuan yang mengikuti kelas yoga, dan disaat itu aku bertemu dengannya.

Tetapi dia hanya menyapa seperti layaknya teman.

Kelas 11 ini semakin sibuk2 nya diriku akan banyak tugas dan ulangan, karena kalian tahu lah, apa lagi aku anak IPA yang super duper ribet dengan Fisika,Kimia yang pasti nya membuat kepala ini mau meletus, dengan bertambahnya Matematika yang makin membebankan pikiran aku.

Kurni semakin giat gym, dia juga sudah bisa mengendarai mobil sendiri. Suatu saat dia mengajak aku untuk menonton bioskop bersama, dan makan.

Aku dan Kurni sudah akrab kembali, setelah sekian lama kita tidak berbicara satu sama lain.

Suatu hari, pada hari Jumat malam sekitar jam set7. Disaat aku baru selesai ekstra taekwondo. Semua pada pulang, ada yg naik motor dan sudah dijemput. Saat itu aku pulangnya naik grab. Tapi karena kebiasaan aku kalau setelah ekstra aku berganti baju dikarenakan baju taekwondo aku basah semua, pasti nanti bisa masuk angin. Aku bergegas ke kamar mandi karena sekolah seperti rumah hantu. Aku sedikit takut di kamar mandi. Sehingga aku memutuskan untuk berganti pakaian di kamar mandi yang bilik hanya untuk kencing, bukan yang bilik tertutup. Aku segera melepas baju dan sudah aku ganti dengan kaos yang aku bawa dari rumah. Saat ak melepas celana panjang ku, dan hendak memakai celana jogging pengganti, tiba-tiba ada tangan yang merangkul pinggul ku dan menarik aku, hingga aku jatuh duduk diatas dia, dan aku duduk diatas kemaluannya. Aku segera membalikkan badan dan ternyata Kurni.

Aku bertanya pada nya kenapa dia disini semalam ini, dia berkata "Aku sudah chat kamu, mau nitip buku ekonomo aku ketinggalan didekat lapangan" Tetapi aku tidak memegang hp saat itu dan dia kembali untuk mengambil dikarenakan besok ada pelajaran itu.
Dia melihat aku dalam2, dan dia menarik tanganku ke dalam bilik yang tertutup, dia menarik dan segera mengunci pintu nya. Dia mendorong ku ke tembok.
Dia dengan cepat melepas semua baju dan celana dalam ku. Aku tidak bisa berkata2. Dia membawa baby oil, dan melumuri penis nya dengan itu, dan segera meregangkan hole aku dengan tangannya dikeluar masukkan. Dia memakai kondom nya. Dan tiba2 dimasukkan penis nya, aku tiba2 menjerit kesakitan karena udah hampir 3 bulan tidak ada yang memasuki, dia mempercepat dan rasanya semakin sakit. Dia memutar posisiku, aku mendudukinya, sehingga posisinya berhadapan, aku melihat badannya, sixpacknya udh hampir terbentuk, dan dia terlihat sungguh menggoda dengan keringat yang terus mengucur. Dia semakin mempercepat dan semakin mengerang ta karuan.
Dia mempercepat dan hanya 20menit, dia cepat2 mencabut kondomnya dan tiba2 ada satpam hendak kencing, kita begitu kaget. Apa satpam tersebut mendengar suara kita tidak ya. Kurni juga gugup tetapi dia sudah tidak bisa ditahan dan dimuntahkan dimuka aku semua sperma nya, banyak sekali hingga menuju ke badan2 aku. Kita segera membilas dan cepat2 keluar dengan diam2. Pada saat itu dia mengantarkan aku pulang.