Di Toilet

16.4K 198 4
                                    

Aku mengikuti Kurni menyusuri jalan, dan sampai lah kita di toilet, aku tanpa pikir panjang hanya mengikuti si Kurni ini. Dengan bego kenapa aku mau mengikuti si Kurni ini, mungkin karena orang yang aku sukai sejak lama juga menyukai ku, dan sekarang dia mengajak ku, mungkin ini kesempatan emasku untuk semakin dekat dengannya.

Karena aku begitu lama karena terlalu berpikir2 dalam hayalan. Kurni yang didepan mata tadi tiba2 lenyap hilang seakan ditelan bumi. Aku langsung kaget, ni anak mau main-main sm aku, mau ngerjain aku apa. Aku segera melihat pintu kamar mandi. Ada yang terkunci, aku coba dorong emang terkunci berarti ada orang. Tetapi ada satu kamar mandi yang pintunya tertutup setengah, heran dong aku. Aku coba liat, hendak aku mau masuk, tiba2 tangan dari belakang pintu kamar mandi itu menarik ku, dan seketika orang itu menutup pintu kamar mandi dan mengunci nya. Aku kaget bukan main, eh benar tepat di depan ku si Kurni. Aku hendak tanya apa alasan aku dibawa kesini, mau aku bertanya tiba2 dia mendekati aku dan mendorongku hingga punggung ku menyentuh dinding.

Tiba-tiba.....

Dia bilang, aku suka sama kamu. Bibir mu terlihat begitu kenyal dan menggoda, bibir Vivi aja tidak seperti mu, dan badan kamu membuat aku konak katanya. Aku semakin kaget dengan apa yang baru saja ia ucapkan. Dia pun berkata pantat kamu juga terlihat lebih menggoda dari Vivi.
Aku tiba2 menjadi takut dan ada sedikit kegembiraan. Karena ternyata dia menyukai aku juga dan aku takut karena apa yang akan dia lakukan setelah ini.

Karena dikamar mandi sangat lah panas, bak seperti kita berada di sauna. Tiba2 dia melepaskan baju seragam nya.
Aku tidak kaget seperti hari Sabtu kemarin, tapi tetap aku kaget karena terpesona oleh lekukan tubuhnya yang sangat indah. Absnya yang menggoda. Ingin sekali hayati menjilat tubuhnya. Tapi kutahan angan2 ini dan hanya menelan ludah.

Seketika itu juga dia melepas celana panjang nya dan hanya bersisa boxernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika itu juga dia melepas celana panjang nya dan hanya bersisa boxernya. Aku semakin menelan ludah, dan fantasi ini hampir tidak terbendung. Di depan mata terpampang pisang raja yang begitu panjang dibalik boxer itu.
Seketika dia mendekati ku lagi dan dia menjongkokkan diriku. Mukaku berada tepat di depan boxernya. Dia berkata "aku mau kamu mencoba penisku, aku ingin sekali merasakan sensasi yang belum pernah aku coba dengan siapa pun itu, aku ingin merasakan bibir indahmu itu menghisap penisku, serta lidahmu menjilat2 penisku."
Aku dengan kaget dengan apa yang baru saja dia ucapkan.
Dia menggeretku menuju kloset, dia duduk di kloset dan aku berada di depannya.
Aku sudah menelan ludahku. Dia berkata "aku kocokin dulu ya biar ngaceng, baru kamu emutin, biar enak."
Aku langsung kaget dibuat nya berarti itu belum ngaceng. Omg....
Sesaat setelah dia mengocok2 penisnya, penisnya udh ngaceng dengan sempurna.

Aku kaget kepalang dibuatnya. Dia berkata "Suka sama penisku? Kecil sih ini, aku mau beli pembesar penis tapi masih belum punya uang, jd kecil penis aku, tapi sperma ku pasti banyak keluarnya. Karena udh lama aku ga coli." Gila padahal omg, besar banget bangkek penisnya.
Dia memegang kepala ku bagian belakang, dia memajukan mulutku agar berada tepat didepan penisnya. Pertama aku ragu, karena aku belum pernah seumur2, menghisap penis. Dia megajarkan caranya dan menyuruh ku seperti itu. Aku mulai mencoba perlahan. Ku mulai dengan buka mulutku lebar2, pertama ku keluarkan lidahku, mulai menjilat penisnya dari pangkal nya hingga kepala penisnya, ada rasa jijik dan ada rasa amis2, asin. Saat itu juga Kurni mengerang "Ahhhhhh......"
Dia berkata "Sekarang emut penisku, kayak kamu ngemut permen."
Aku memberanikan membuka mulutku lebar2, ku masukkan penisnya ke mulutku. Pertama rasanya aku mau muntah. Tapi dia bilang nanti bakalan enak, kamu pasti suka. Aku coba emut lagi. Dan ternyata aku jadi suka, dan bertambahnya fantasi ku yang terkabulkan, fantasiku menjadi buas. Aku seperti orang yang udah lama tidak makan permen. Kurni menjadi tidak karuan, ia makin mendesah-desah, mengerang2. Dia mulai tidak karuan dan mulai melontarkan kata2 "Ahhh, syg enak sekali syg emutan mu, pinter sekali km syg."
"Ahh syg terus syg."
"Syg hisap yg kuat, hisap trs syg."
"Aku dah ga kuat nihhh syg, aku pingin kluarin sperma aku di mulut kamu syg biar kmu telan semua sperma aku."
Aku tidak menghiraukan lontaran kata2 nya, aku sibuk menghisap penisnya.

Kulakukan selama 15 menit, dan tiba2 Kurni berkata lagi "Syg aku dah g kuat nih syg, ahhhh sygggg"
"Syg aku dah g kuat beneran nih"
"Ahhhh...Ohhh....Ahhh"
"Syg aku keluarin di mulut kmu ya"

Tiba2....
"Syg, syg, aku g kuat nih, udh mau keluar nih"
"Syg ak keluarin skrg ya"
"Ahhhhhh.... Ohhhhh...Ahhh... Ohhhh"
"Ohhhhhh.....ohhhhhh....ohhhhhh"

CROT CROT CROT CROT CROT CROT CROT

Dia menembakkan sperma nya 7x ke dalam mulutku, karena sperma nya banyak sekali, hingga mulutku tidak cukup, sperma itu sampe keluar2 dari mulutku, dan aku menelan sperma itu, terasa hambar, sedikit asin. Tapi terasa serak ditenggorokan aku.
Setelah itu dia berkata "Terimakasih kamu telah memuaskan aku hari ini, kamu akan dapat jatah ini lagi disaat aku lagi pingin, kamu bakalan jaga rahasia kita demi persahabatanmu juga.

Pacar temanku menjadi milikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang