Chapter 2 " HATE "

1.5K 175 4
                                    

( F/N) : Full Name
(Name) : Nama Panggilan/Nama kecilmu

- Childhood Project -

'MTC ; J. Iruma'

Jyuto Iruma

x
Male Reader!!!

by KeiHirazakiKou99

~~~°°°[ Enjoy ]°°°~~~


Aku memiliki teman sejak kecil, dia dua tahun lebih muda dariku, namun keluarganya tak begitu baik padanya.

ayahnya seorang pejudi & pemabuk, ia serta ibunya selalu menjadi objek kekerasan, karna itu terkadang aku mengajaknya ke rumah untuk makan siang bersama hingga menginap.

aku menyukai sikap jujurnya, terlebih ia manis jika menurut serta polos.
bermain bersama, tidur bersama,  kata teman-teman TK dulu aku harus menghindarinya karna dia punya ayah yang buruk. tapi bagiku tak masalah (name) sebaliknya, dia anak yang baik, polos sangat menyukai buku bergambar.

-

" Jyu " suara lirih memanggil, aku membuka mata lalu memeluknya hangat, tak apa (name), aku bersamamu, kau tak akan bermimpi buruk soal ayahmu "

( Jyuto Iruma 8 Tahun )

Sebuah kegaduhan terjadi, jyuto tidak panik atau pun segan menghadapi keadaan, beginilah ibunya sebelum di rujuk ke rumah sakit jiwa, seperti inilah keadaan di rumah baru setelah 2 bulan pasca kebakaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah kegaduhan terjadi, jyuto tidak panik atau pun segan menghadapi keadaan, beginilah ibunya sebelum di rujuk ke rumah sakit jiwa, seperti inilah keadaan di rumah baru setelah 2 bulan pasca kebakaran.

Seusai kebakaran mereka tinggal di rumah sewaan pinggir perkotaan padat, ayah di tipu wanita yang di selingkuhinya dan mulai melakukan tindak kekerasan padanya dan bunda. seminggu setelahnya ayah pulang ke rumah dalam keadaan mabuk sambil membawa wanita baru dan mangatakan ingin menikahinya.

kembali terjadi pertengkaran keras, namun kali ini lebih parah dari sebelumnya, ayah yang mabuk memukuli bunda lebih brutal hingga memecahkan botol sake tepat dikepala bunda.

saat di rujuk ke rumah sakit bunda mengalami koma, dua minggu setelah pasca koma bunda menjadi gila.

perawat yang membantunya mencegah ia untuk mendekat di saat sang Nyonya iruma dalam amukan, namun dengan senyum ia meyakinkan nona perawat bahwa ia baik-baik saja.

maniknya tertutup pelopak mata, matanya berair, namun senyumnya tidaklah pudar.

menggapai tangan kurus bunda lalu membelainya lembut sambil menatap dengan senyum.

Sebuah tamparan kembali di daratkan, namun sang letnan hiraukan, kembali di  tampar, dan kembali di hiraukan.

tersenyum, ia ingin bunda ikut tersenyum.

|| Childhood || Jyuto X Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang