Chapter 3 " Sick "

2K 177 10
                                    

(F/N) : Full Name
(Name) : Nama Panggilan / Nama Kecilmu

-- Childhood Project --

'MTC ; J.Iruma'

Jyuto Iruma
x
Male Reader!!!

by : KeiHirazakiKou99

~~~°°°[Enjoy]°°°~~~

-

🐇 🐰 🐇 🐰 🐇💨

-

Seekor anjing besar menerjangmu, imutt-- sangat imut sampai kau menciumnya berkali-kali, mata itu, tubuh besarnya, kelembuatan dari bulu, sial-- kau benar benar menyukai anjing yang satu ini, pemiliknya adalah seorang kenalanmu kalian dekat tiga bulan lalu karna anjingnya menyukaimu, ia seorang pemuda baik yang sering ke klinik setiap minggunya.

" Albert seperti biasa sangat bersemangat, padahal hewan lain memberontak di hari cek kesehatan "

" ahahaha-- itu memang sifatnya, jarum suntik bukanlah hal membuatnya takut "

" iya-- albert menjadi panutan klinik dan hewan lain yang terbiasa dengan jarum--, oh ya-- bagaimana gigi yang kita lepas tempo hari kemarin? "

" giginya aku simpan di kotak pemberianmu, walau awalnya ia mogok makan tapi kemarin ia sudah lahap kembali "

" Benarkah? ahh- syukurlah albert rasa sakitnya hilang naa-- "

lelaki kenalanmu bertubuh jangkung, berkisar 187 cm, setara orang kemiliteran, ia adalah mahasiswa tahun ke dua jurusan olahraga, atlet basket , anjing jantannya bernama albert berjenis anjing besar -leonberger- di penuhi bulu lebat.

" Koraaa-- (F/N)!! , kerja oii!! " rekan kerjamu meneriaki-- , ia sedang mendata para hewan yang melakukan pemeriksaan hari ini--

" Iya- iyaa-- , astaga, sangat di sayangkan kita berpisah lagi Albert " kau memeluknya erat sebelum berdiri
namun sang tuan mencegahmu pergi dengan mengenggam tangamu.

" ada apa hum? " kau menoleh menatapnya dengan sedikit mendongak--

" apa sabtu ini kau senggang? "

" tentu--, memang ada apa? apa si kecil alberina di rumah sakit?? "

" Aahh-- tidak- ia sangat sehat, kalau pagi sabtu ini sengang aku ingin mengajakmu olahraga pagi, Err- sekedar menemaniku membawa albert & alberina jalan-jalan keliling kota- , ba-bagaimana? " sejenak hening di antara kalian, kau menatap albert manis di bawah mengibas ekornya ceria sambil menatapmu, manikmu beralih pada sang tuan anjing.

" Tentu-- tak masalah, aku suka anjing besar-- " ujarmu sambil melempar senyum, kalian saling bertukar nomor ponsel serta Id untuk menentukan jam pertemuan.

🐇💨

🐇 🐇💨

Kamis 21.45 Malam

derasnya hujan membuatmu harus berteduh di halte dan menaiki bus namun, suhu udara malam ada di titik -3, baju tipismu tak bisa mengusir rasa dingin sehabis di guyur  air hujan. kau berkali-kali bersin dan memeluk tubuh sendiri-- , tadi adalah hari yang cerah, mengapa malam harus hujan!!  kau mengutuki ramalan cuaca hari ini menyatakan cerah yang tak bertahan hingga pulang magang.

bus berhenti cukup jauh dari rumah kalian, tapi syukurlah di dekat sana ada supermarket kau pun membeli payung untuk pulang.

tangan memutar knop pintu, baik kepala mau pun nafasmu mu terasa berat, kucingmu sudah berada di ambang pintu menyambut, sial-- sebaiknya lekas mandi--

hal yang pertama kau lakukan adalah memasuki kamar mandi mengguyur tubuhmu yang masih mengenakan baju di sana dengan air hangat. dingin menusuk kulit perlahan hilang, namun kau merasakan air semakin panas tiap menitnya, melepas baju dan membiarkannya saja tergeletak di lantai, tanganmu meraih handuk mengusai mandi.

tubuhmu terasa semakin panas, satu tanganmu menuju area bawah little (name) milikmu menengang tanpa sebab, sial memang  kau tak paham apa yang terjadi mengapa si kecil bangun, tapi yang pasti kau berusaha memberi rasa nikmat di bawah sana, dengan hanya ejakulasi tak membuatmu puas, kau sedikit merayap menuju nakas di sisi kasur mencari sebuah mainan milik kekasih mu-- , ia pasti selalu menyimpannya di nakas menata dengan rapi seakan sebuah koleksi--

tanganmu meraih beberapa vibrator dengan berbagai bentuk salah satu yang terbesar akan menjadi objek utama, yang berbentuk capsul kau rekatkan pada nipple, dan vibrator semacam ring kau pasang pada kejantananmu, sial-- kau semakin bergairah dengan benda-benda laknat itu--, pelicin sudah kau oleskan pada bagian belakang-- , nikmat-- serasa sangat nikmat getarannya, pinggulmu berkali-kali menaik menuai reaksi hebat di bawah sana--

tubuhmu gemetar, desah demi desah terlepas, kau melakukan ejakulasi bersamaan dengan vibrator ring itu bergetar, satu tanganmu menganggam sprei menjadi objek pelampiasan hasrat.

" Jyuu-- jyuu-- " bibirmu megungamkan namanya, membayangkan kalian ber dua melakukan aktifitas seksual di ranjang bersama.

-

Jyuto Iruma 22.10 Malam

-

Malam ini hujan, aku sudah menelpon (name) lebih dari 10x tapi ia tidak mengangkatnya, pergi ke klinik untuk mengecek apakah ia sudah pulang atau belum, ternyata klinik tutup lebih awal, hanya bisa menduga bahwa ia sudah pulang terlebih dahulu menggunakan bus, tetapi jika begitu setidaknya telpon di angkat.

beberapa menit lalu aku membeli sushi, sebenarnya ingin makan di tempat setelah menjemput (name), tapi ia sudah pulang, sushi full set dari restoran kesukannya--

Mobil ku parkir di halaman rumah, lampu luar masih belum di nyalakan, merongooh saku mengambil kunci, baik (name) atau jyuto kalian sama-sama punya kunci, "apa dia ada di rumah?"

" Tidak di kunci? " batin jyuto bicara, jika rumahnya kemalingan si maling menargetkan rumah yang salah, lantai pintu masuk basah, sepertinya itu air hujan, tas milik (name) tergeletak di lantai begitu pun dengan ponselnya basah.

" (name) kau ada di rumah? " aku menuju ruang bagian dapur, gelap-- yang ada kucing peliharaan (name) berlari ke arahku.

" (name)? " kakiku melangkah menuju  kamar, terdengar suara erangan familliar, membuka pintu dan---

satu dua detik aku terdiam di ambang pintu--

Cukup satu kata--

" Erotis "
-
🐰 : butuh bantuanku kah (name)? *smirk*

🐇 💨  🐇 💨

Childhood ||
Jyuto Iruma x Male Reader

Tittle of the Prolog : LUST

|| Childhood || Jyuto X Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang