Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Time lapse usai rona purpura bernaung nauda masih berjalan dengan tenang tanpa riak. konstelasi bintang katai merah bersikeras memendar afeksi ditengah kemelut anila yang merisak bentala tanpa ampun layaknya katastrofa.
Yang diagung rupanya semenjana melepas amarah, tak menghendaki para kausa untuk mematut asa. prahara dalam sanubari saling bersemarak satu dengan yang lain—
apa masih ada kehidupan di esok hari?
apa masih bisa menyapa sang lunar yang bersinodis menjadi gerhana?
apa masih bisa mendapati pijaran jelita dalam suar nabastala hingga nanti?
apa masih bisa bersua dengan bumantara peralihan tidur dan bangun seperti selang waktu tadi di hari esok?
apa masih bisa mendekap afeksi untuk kausa yang disayangi dan menyayangi mereka?
untuk para pembangkang titah semesta, apa masih ada surat pengakuan?
Lika-liku semesta terlampaui pelik, tak memberi asa pada para penghuni untuk menghapus delik dengan memutar kembali waktu.
but new days are beginning, until the universe dies, forever.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ — s t a r r i n g , ]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉ dark background for every chapter > songlit, story idea based from irene—a white night younha—sleepless taeyeon—if > movielit, bit remake from grave of the fireflies
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
