••Part 2••

21 6 4
                                    


Happy reading!!💖

Sebelum baca disarankan untuk vote terlebih dahulu:v

Semoga sukaa sama cerita nya:))

-----o0o-----

" Eh, eh, eh kok Lo tau sih? Tau dari mana Lo? Gue aja nggak tau kelasnya di mana, sedangkan Lo? Lo tau semua tentang dia, Ck!!, " Cerocos Rizka

" Udahlah, Lo sukakan sama dia??? Hayoo ngaku aja deh, Tay?? Iyakan Tay??, " Goda Rizka sambil menyenggol sikut Athaya

" Lo kok diem aja sih?! Berarti benerkan apa kata gue, aduh Tay ngaku aja deh Tay gue. Nggak akan gue kasih tau siapa siapa kok, Tay."

Athaya yang baru saja sadar dari lamunannya langsung menjawab

" Ehh nggak kok!!! Kata siapa lo?!!," Sewot Athaya

"Eh Lo kok jadi sewot sih Tay?! Kan gue cuman tanya doang,"

" Yaa abisnya, Lo sok tau banget sih. Udah yu ah kita ke kelas aja ,dari pada di sini ngomongin orang yang nggak penting, Ck!!. "

"Ya udah ayo Tay," ajar Rizka

Mereka pun berjalan menelusuri koridor kelas 12, karena memang kelas mereka berada di lantai 2.

***

Bel tanda pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu, tetapi Athaya masih ada di depan pintu gerbang SMA GARUDA, sedangkan Rizka sudah pulang terlebih dahulu karena memang sedang ada urusan yang sangat penting.

Waktu telah menunjukkan pukul 16.25, tetapi Athaya masih setia menunggu kapan bus itu datang

"Ishh lama banget sih bus nya udah keburu magrib nih, nanti bisa - bisa gue kena omel sama Bunda guee," ucap Athaya kesal

Tidak lama setelah itu ada seorang pemuda satu sekolah dengannya  yang menghampirinya memakai motor sport, lalu pemuda itu berkata "Kok belum pulang, udah mau magrib nih," yang tidak lain adalah Riko, Riko Nugroho.

Riko ada teman saat Athaya duduk di bangku SMP dan sekarang Riko satu sekolah dengan Athaya, Riko terkenal dengan kepintarannya walaupun lebih pintar Reza, dan Riko juga menjabat sebagai Waketos di SMA GARUDA. Ada gosip yang mengatakan bahwa Riko menyukai Athaya, tetapi Athaya tidak mengetahui gosip itu.

"Ehh iya nih lagi nunggu angkutan umum datang, padahal udah dari jam 4 gue nunggu disini," jawab Athaya

"Bareng gue aja yukk, kan rumah kita searah," ajak Riko

"Tapi gue takut ngerepotin lo, Rik." Jawab Athaya

" Nggak ngerepotin kok, Tay. Sans aja kalo sama gue mah, kayak sama siapa aja" jawabnya

" Ya udah kalo nggak ngerepotin mah hayu aja, Rik. Dari pada nanti gue kena marah sama Bunda gue, mana udah mau magrib juga lagi kan nggak baik kalo anak perempuan kayak gue keluar magrib - magrib" jelas Athaya

Athaya dan Riko pun  pergi dari pekarangan SMA GARUDA menggunakan motor sport milik Riko.

Setelah 15 menit membelah jalanan ibu kota, akhirnya Athaya pun sampai di depan rumah megahnya yang nuasa putih itu.

" Makasih ya, udah mau nganterin gue pulang dengan selamat sampai tujuan." Ucap Athaya tulus

" Iya sama sama, Tay. Gue juga seneng kok udah anterin Lo pulang ke rumah dengan selamat, yaudah ya gue pamit dulu, Assalamualaikum." Jawab Riko

" Waalaikumsalam" jawab Athaya sambil tersenyum walaupun sangat tipis, tetapi bisa membuat hati Riko serasa berbunga.

" Lo manis banget sih Tay, apalagi kalau senyum, walaupun senyum nya tipis tapi hati gue udah seneng benget. Yang penting senyum itu untuk gue" batin Riko berucap

Setelah Riko pergi meninggalkan pekarangan rumah Athaya, Athaya pun mulai membuka pintu gerbang rumahnya, dan berjalan menuju pintu utama.

" HALLO, SEMUA ATHAYA YANG CANTIK PULANG," teriak Athaya yang membuat seluruh penghuni rumah kaget

" Kamu tuh ya Athaya, kalo pulang itu ucapin salam bukanya teriak teriak gini!!!!" Jawab Bunda Athaya

" Hehe, Assalamualaikum. Maaf Bun , tapi tadi juga Bunda kan teriak teriak," jawab Athaya sambil terkekeh pelan .

" Udah sana kamu naik ke kamar kamu, mandi abis itu turun lagi buat makan malam." Jawab Bunda Athaya

"Untung aja bunda nggak nanya kenapa gue pulang nya telat" batin Athaya

"Eh tapi ngomong-ngomong kenapa kamu pulangnya telat, Athaya? " Tanya Bunda Athaya"  batin Athaya

" Hadeh, baru aja ngomong dalem hati, ehh udah ditanya aja" batin Athaya

"Kok melamun sih, kalo di tanya itu menjawab bukan nya melamun" Beo Bunda Athaya

" Hehe, maaf Bun . Tadi Athaya nunggu angkutan umum tapinya nggak datang datang, utung aja tadi ada Riko jadi aku pulang bareng sama Riko, Bun. " Jelas Athaya

" Owalah, ya sudah sana kamu naik keatas trus mandi abis itu turun makan malam" jawab Bunda nya

" Oke siap, Bun . Athaya naik keatas dulu ya"

Athaya pun melangkah kan kaki nya untuk naik menuju kamar nya. Sesampainya di kamar, Athaya pun langsung pergi mengambil handuk dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

***

Setelah 20 menit menjalani ritual mandinya, Athaya pun langsung merebahkan diri nya ke kasur king size nya. Tanpa sadar Athaya pun masuk ke dalam mimpinya.

***

Berbeda dengan Rizka yang sibuk handphone nya sendiri. Sedari tadi Rizka hanya senyum senyum sendiri sambil melihat layar handphonenya. Rasanya Rizka sedang merasakan yang namanya jatuh cinta kepada orang yang dia suka

Jatuh cinta itu enak, tapi enaknya waktu pertama pertama. Kalo udah terakhir terakhir rasanya itu pahit.

Hallo guyss!! Ketemu lagi sama akuu di cerita ini:v

Semoga suka ya sama ceritanya aku, aminn

Jan lupa kasih vote yang banyak supaya apdatenya juga cepet...

Maaf ya kalo banyak typo:)

Mau apdete cepet?? Klo mau spam komen yaaa!!

Tebus 15 vote klo mau apdete cepet!!✨

Tunggu part selanjutnya nya:))

Bye bye semuanya!!👋💖

Maaf terlalu pendek part nya:) lagi nggk mood buat nulis:)

Next...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Benci dan Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang