"Dimana aku?"
Chenle membuka matanya dan merasakan pening luar biasa di kepalanya, matanya mengitari tempatnya saat ini. Chenle sadar ini bukan rumahnya ataupun tempat dimana ia pingsan semalam.
Chenle melihat keadaannya, ternyata bajunya telah di ganti oleh piyama sutra berwarna merah.
"Kau sudah bangun, zhong?"
Matanya membulat sempurna saat melihat lelaki yang sedang mendekatinya.
"J-jisung"
"Lama tidak bertemu Zhong si kaya yang membully si miskin"
Chenle menundukkan kepalanya takut saat pria yang disebut 'jisung' itu berjalan semakin mendekat kearahnya.
Jisung mencengkram rahang chenle agar menghadap kearahnya.
"Dimana dirimu yang selalu mengangkat kepalamu saat berhadapan denganku, zhong?"
Jisung melepaskan cengkramannya dari wajah chenle dengan kasar, dan memandangnya dengan tatapan merendahkan.
Pandangannya teralihkan saat melihat perut chenle yang sedikit membuncit, ia mengelus perut itu senbentar lalu menekannya dengan kuat. Mengakibatkan chenle menjerit kesakitan.
"Anak siapa ini, zhong, apa setelah kau jatuh miskin kau beralih profesi dari pembully menjadi pelacur?"
Chenle mencoba mejauhkan tangan jisung yang menekan perutnya, ia khawatir bayinya akan kesakitan.
"J-jisung lepaskan t-tanganmu sakit, sung"
Jisung hanya tersenyum kecil melihat betapa menderitanya chenle saat ini, rasa dendamnya seakan terbalaskan secara perlahan.
Jisung melepaskan tangannya dari perut chenle dan merendahkan dirinya ke perut buncit itu untuk mengecup buah hati chenle.
"Penantianku selama ini akhirnya terbayarkan, Anak ku tumbuh dalam dirimu"
Air mata chenle lolos dari netra cantiknya mendengar ucapan jisung, ia tersiksa dengan adanya bayi ini, sangat tersiksa.
"Kau tidak pernah berniat untuk menggugurkannya kan, Zhong?"
Chenle menggeleng dengan patah-patah, "T-tidak"
"Bullshit!"
Terlempar botol kecil berisi obat yang chenle gunakan untuk mencoba menggugurkan bayinya, chenle menatap jisung takut gestur meminta penjelasan darimana dia mendapatkan obat ini.
"Tiga bulan bukan waktu yang sebentar untuk seseorang menerima bahwa dirinya hamil tanpa seorang pasangan 'kau pun begitu, benar kan?"
Chenle bungkam semua yang jisung katakan benar adanya, dirinya tidak bisa menerima nyawa yang sedang tumbuh di dalam rahimnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rollin' | Chenji
Fanfic꒰⚘݄꒱Karma said, jika kau berada di atas jangan mejadi arogan,mereka akan mengingat si jahat; when the destiny rollin' everything will change and he'll back to avenge the pain. 🗒 ❛ Complete༉‧₊˚✧ ⌢ : ♡ ぃ ゚. ﹏﹏﹏ •Rate: Mature, Mpreg, lower case •may...