"Hai, boleh pinjem pulpen sama bukunya nggak?"
"Ngg..."
Belum sempat dijawab, cowok itu kabur membawa notebook bersama pulpen yang berada disampingnya. Haduh!
Entah, dia utusan dari mana, cowok yang memakai seragam futsal biru navy dengan garis lurus didada berwarna putih dan nomor punggungnya 28. Tinggi sekitar 176 cm dan rambut curly cokelat terang. Untung ganteng! Semoga aja dibalikkin, batin Milty.
Milty kembali menulis catatan yang berada di papan tulis, teman-teman kelasnya telah keluar kelas sejak 10 menit yang lalu. Hanya tersisa dirinya seorang di kelas, karena nyatanya Milty lah yang paling rajin menulis catatan.
Suara riuh samar-samar itu terdengar sampai ke kelas Milty, suara itu berasal dari stadion indoor futsal milik SMAN 33 Jakarta Utara. Stadion tersebut terletak di sisi kiri, sedangkan kelas Milty di Stadion sisi kanan. Milty bergidik ngeri, betapa banyaknya penonton yang memenuhi stadion itu hingga suaranya terdengar sampai kelasnya.
-
Sial.
Milty bertemu sahabat sekaligus teman sebangkunya, Andira. Milty kemudian menggunakan buku tebal Akuntansi yang dia bawa untuk menutupi wajahnya sambil terus berjalan.
"Eits! Mau kemana lo?"
Tetap ketebak.
"Balik lah. Ngapain lagi?"
"Nonton lah! Udah tiga tahun lo sekolah di sini, lo nggak pernah menginjakkan kaki di stadion indoor futsal. Sekali aja lo nonton, ya, ya?" ucap Dira sembari memohon.
"Ini hari Rabu, hari dimana gue les renang. Ah, biasanya juga lo berdua sama Gerry, emang dia nggak ada?" Milty mulai ngeles.
"Milty! Ini udah babak semifinal, masa lo nggak mau nonton sih?! Ini Sakura Cup terakhir kita lho!"
Milty mendecak, lagi.
Sakura Cup adalah acara yang paling dihindarinya selama tiga tahun bersekolah di SMAN 33 Jakarta Utara. Padahal acara ini adalah acara tahunan yang terbesar dan paling ditunggu-tunggu oleh kalangan siswa-siswi SMAN 33 Jakarta Utara maupun dari luar sekolah. Karena, ini adalah acara pertandingan futsal antar SMA se-Jakarta Utara. Maka dari itu, sekolahnya mempunyai stadion indoor yang sangat besar. Acara tersebut biasa dimulai dari jam dua sampai lima sore, setelah selesai kelas agar tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar. Seminggu terakhir dibulan Januari akan menjadi ramai. Sekolahnya akan penuh sesak. Selain menjadi ajang adu futsal, juga menjadi tempat para siswa-siswi tebar pesona. Lirik sana-sini, apalagi jika ada cowok dan cewek dari luar sekolah. Bau parfum yang menyengat, toilet yang penuh akan cewek-cewek yang sedang berdandan. Milty suka bertanya, sebenarnya mereka ingin nonton pertandingannya atau pemainnya?
Maka dari itu, Milty selalu menolak ajakan Dira untuk menonton acara Sakura Cup.
"You know the answer."
"Oh, ayolah Milty! Kali ini tim futsal SMA Garuda ganteng-ganteng banget! Katanya sih yang main kebanyakan seangkatan sama kita." Ucap histeris Dira.
See? Contoh cewek yang akan tebar pesona adalah sahabatnya sendiri.
Milty sedang tidak ingin berdebat hari ini, lagi pula, dia ingin merasakan lagi 'rasanya' menonton futsal. Diapun merasa sudah lama tidak menonton permainan ini sejak itu.
"Hari ini aja, oke?"
"Serius?! Oke!!!" teriak Dira sambil memeluk Milty erat, "Gue traktir lo 1 dozen donat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey You!
Short StorySebuah cerita pendek tentang seseorang yang membawa notebook kesayangan Milty.