Siang yang indah dengan mentari yang tersenyum menyinari bumi dan isinya. Sekarang mentari tengah bersahabat dengan memberikan kehangatan bagi penduduk bumi. Awan awan pun seolah turut ikut meramaikan langit bersama mentari yang tengah tersenyum. Angin pun berhembus pelan, sesekali meniup daun daun yang tidak sengaja ikut terbang bersamanya.
Jakarta, kota dengan berjuta penduduk di dalamnya sedang dalam nuansa hati yang bahagia. Polusi yang berkurang dari biasanya dan udara segar yang keluar dari daun daun pepohonan seolah memberi tahu bahwa Jakarta sudah semakin baik.
Mungkin hanya segelintir orang yang merasakan hal itu, karena sebagian lain larut dalam pekerjaan mereka masing masing.
Hidup di ibukota membuat orang orang harus berpacu dengan waktu. Mereka seolah olah akan tertinggal bila tidak bisa menyamai kecepatan yang lain.
Begitu pula dengan seorang pria yang kini sibuk memperhatikan pergelangan tangannya yang dilingkari jam. Seharusnya sekarang dia sudah berada di ruangannya dan bertemu dengan beberapa orang untuk membahas kesehatan mereka. Namun karena terjadi insiden dimana dia harus kehilangan sebelah kaus kaki miliknya, jadilah dia terlambat karena harus membongkar isi lemari untuk menemukan pasangan dari kaus kakinya itu.
Lima belas menitnya terbuang untuk menemukan pasangan dari kaus kakinya. Untuk menemukan pasangan kaus kaki saja dia membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi menemukan pasangan hidup?
Salah dia juga yang terlalu berleha leha di pagi hari, hingga akhirnya keteteran untuk menyiapkan diri. Dari situ dia belajar kenapa ibunya selalu menyuruhnya untuk menyiapkan pakaian saat malam.
Tinggal jauh dari keluarga membuatnya banyak belajar untuk bisa hidup mandiri. Dan kalau boleh jujur, ini kedua kalinya dia berpisah dari keluarga setelah sebelumnya meneruskan pendidikan di barat sana.
Tapi tetap saja, dia terlalu ceroboh untuk mengurus semuanya sendiri. Ya walaupun dia tetap akan membereskan kekacauan yang dia buat.
Mungkin kedepannya dia akan lebih banyak berbagi kisahnya pada dunia. Dimana Jakarta akan menjadi saksi bisu perjalanan panjang dari seseorang diantara jutaan individu lain di dalamnya.
.
.
.Kali ini aku bawain cerita yang mungkin rada beda dengan ceritaku yang sebelumnya. Hope you like this^^
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent | KMG
FanfictionMenyelamatkan jutaan orang adalah impian terbesar saya. Tapi apa bisa saya menyelamatkanmu? -