"Lepaskan, lepaskan aku. Ayah tolong aku hiks hiks" ya anak itu adalah Bright Vachirawit iya dibawa oleh seseorang yg bertubuh tinggi, tegap dan kekar yang menarik paksa anaknya.
"Maafkan ayah nak hiks," ia menatap punggung anaknya mulai menghilang dan mereka memasuki sebuah mobil hitam
Ayah Bright POV
"Saya mohon tuan,bantulah saya untuk kali ini saja. Saya berjanji saya akan memberikan semuanya untuk tuan kali ini saya bersungguh sungguh saya tak akan pernah mengecewakan tuan lagi" kata ayah Bright, dan orang itu membalas dengan raut wajah yang dingin dan suara yang berat juga tegas.
"Saya sudah berkali kali membantu anda tuan Mew Suppasit tapi apa yang saya dapat, saya hanya akan membuang buang waktu dan tenaga saya jika saya membantu anda kembali karena anda selalu mengulangi kesalahan yang sama maaf Tuan kali ini saya tak dapat membantu anda lagi" desis Win tajam
"Saya mohon tuan Win saya akan memberikan apapun untuk tuan"
Dan orang yang dipanggil Win itu pun kemudian tersenyum lebih tepat nya ber smirk setelah mendengar ucapan dari Mew, Ayah Bright.
"Hmm benarkah kau akan mengabulkan apapun yang aku mau dam yang aku inginkan" kata win tegas jangan lupakan smirk yang ditampilkan nya
Mendengar hal itu Mew pun berkata "iya Tuan saya berjanji saya akan memberikan apapun untuk Tuan Win asalkan Tuan mau membantu perusahaan saya lagi, bahkan saya rela memberikan nyawa saya untuk Tuan Win" kata Mew dengan sangat yakin dan hal itu membuat win semakin jelas menampilkan smirk nya
"Baiklah mari kita buat kesepakatan dengan mu tuan Mew Suppasit"
"A-apa maksudmu t-tuan kau meminta putraku menjadi i-istrimu, jangan bercanda Tuan dia masih sangat kecil, dia tak pantas bersanding dengan CEO perusahaan besar sepertimu" kata Mew tak percaya dengan apa yang diinginkan Tuan nya ini, yang benar saja Tuan Win meminta anaknya Bright untuk menjadi istrinya dan hal itu sukses membuat Mew Shock.
"Kau sudah berjanji padaku Tuan Mew Suppasit bukankah kau akan memberikan apapun yang aku mau, aku hanya meminta anakmu itu menjadi istriku lagipula bukankah itu menguntungkan kita berdua Tuan Mew Suppasit kau akan mendapatkannya 10% sahamku bukankah itu cukup menguntungkan untuk mu" kata Win tanpa beban sama sekali dan mendengar hal itu membuat kepala Mew sakit seketika
"T-tapi tuan Win saya" sebelum Mew menjawab keputusan Win, Win sudah lebih dulu memotong perkataan Mew dan Win mengatakan "semua keputusan ada di tangan anda Mew Suppasit laksanakan keputusan ku maka kau akan ku bantu dan kau juga akan mendapatkan 10% saham perusahaan ku, namun jika tidak maka kau tidak akan mendapatkan keuntungan sepeserpun, semarang semua keputusan ada di tangan mu dan pikirkan baik baik apa yang aku katakan" Setelah mengatakan hal itu Win meninggalkan ruangan nya dan menyisakan Mew seorang diri yang sedang berfikir keras
Tanpa sadar Mew meneteskan air mata nya memikirkan bagaimana nasib putra satu satunya "Gulf tolong aku"....
POV END
Saat ini Bright memasuki sebuah mansion mewah sedari tadi Bright tak henti hentinya menangis bahkan sampai mereka tiba di mansion Bright tak kunjung menghentikan tangisan nya
"P-paman t-tolong lepaskan ikatan bri, bri janji g-gak bakalan l-lari" kata Bright terbata-bata namun hal itu tak diindahkan oleh orang itu.
Bright memasuki mansion itu dengan kondisi tangan terikat dan kemudian Bright ditarik dan kemudian dibawa ke lantai atas mansion megah itu dan kemudian Bright dimasukkan di sebuah kamar yang bernuasa mewah dan setelah itu Bright dibaringkan di atas ranjang dan setelah itu dua orang tersebut pergi meninggalkan nya dan tak lupa mengunci pintu kamar itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT (WINBRIGHT)
Romancehanya sekumpulan Oneshoot WinBright No Salpak Warning!!!! 21+ TOP - WIN BOTTOM - BRIGHT