Doctor Seeing Love ( Yi Jian Zhong Qing )

Bab 37

Melihat Long Feiye mengubah menu ke area makanan penutup, Gu Beiyue terkejut. Lagipula, Long Feiye tidak suka makan yang manis-manis, banyak orang tahu.

    Long Feiye membalikkan dua halaman dan bertanya dengan santai, "Ini semua baru dibuat?"

    Huanlan tidak berani melihat mata Long Feiye, tetapi lidahnya terikat, "Ya, ini baru dibuat setelah di pesan. Makanan penutup di toko kami semuanya baru dibuat. Benar-benar ... ini benar-benar dijamin segar. "

    Long Feiye mengangguk, dan tidak mengatakan yang mana yang dia inginkan. Dia terus menggulir halaman demi halaman dan dengan cepat mencapai yang terakhir. Halaman, ternyata halaman terakhir tidak memiliki gambar, tetapi memiliki nama yang agak aneh.

    Misalnya, Thr Promise Of the Heart, kecelakaan ungu, legenda madu, mustard beracun ...

    Long Feiye hendak berbicara, dan Gu Beiyue tiba-tiba tersenyum, "Nama-nama ini cukup menarik. Jenis makanan penutup apa yang merupakan racun mustard?"

    Huanlan menatap Senyum Gu Beiyue seperti angin musim semi, dan dia tidak  gugup secara sadar, Dia menjelaskan secara rinci misteri kecil dari halaman terakhir menu.

    Gu Beiyue menganggukkan kepalanya lagi dan lagi dan menyukainya, dan Long Feiye juga cukup tertarik.

    "Lalu aku akan memesan mustard untuk menjadi beracun."

    Gu Beiyue tersenyum dan menatap panjang Feiye. "Apakah Anda akan pesan?"

    Sebelum Long Feiye berbicara, Huanlan menjelaskan dengan cepat, "Aku minta maaf, karena kami Koki kue tidak ada, jadi semua kue di halaman ini untuk sementara tidak tersedia . " Huanlan diam-diam menatap Long Feiye dan sangat ingin tahu. Mengapa Tuan Long tidak menyebutkan nama Kakak Yunxi untuk pelayanan hari ini? Mungkinkah dia tahu bahwa Kakak Yunxi tidak ada di sana. ?

    Huanlan ragu-ragu sejenak, tapi masih punya nyali untuk bertanya.

    Gu Beiyue sangat menyesal, "Kalau begitu buat satu hari lagi."

    Long Feiye tahu itu dengan baik, dan memesan segelas air mineral seperti Gu Beiyue.

    Keduanya duduk diam sebentar, Gu Beiyue sedang menunggu Long Feiye berbicara, sementara Long Feiye melihat ke danau yang tenang di luar jendela, tampak terganggu.

    Lima belas menit kemudian, Long Feiye masih tidak mengatakan apa-apa.

    Gu Beiyue tersenyum tipis di sudut mulutnya, mengambil air mineral dan meminumnya perlahan, seolah dia tidak berencana untuk berbicara dengan Long Feiye.

    Benar saja, Long Feiye tidak mengucapkan sepatah kata pun selama satu jam penuh.

    Satu jam kemudian, dia bangun dan berkata, “Ayo pergi.”