3.) Awal Dekat

39 7 0
                                    

"Rei, lo tadi diapain sama Vano".

"Reii, lo gapapa kan."

       Begitulah pertanyaan teman-teman Reina ketika Reina baru kembali dari roftoop, sedangkan sedari tadi Reina berjalan menuju ke kelasnya dengan tatapan kosong dan menghiraukan pertanyaan teman-temannya.

  "Rei, are you oke?". Tanya Oliv kepada Reina sambil menepuk pelan pundak Reina, sedangkan Reina yg sedari tadi melamun akhirnya tersadar dan menatap ke 3 temannya secara bergantian.

    "Hah, kenapa?". Tanya Reina kepada ke 3 temannya setelah ia tersadar dari lamunannya.

"Lo ga diapa-apain kan Rei sama Vano? Daritadi kita panggilin ngelamun mulu lo". Ucap Intan mewakili kedua temannya.

"Hah gue? Gue gapapa kok, emangnya gue kenapa?". Ucap Reina sambil menunjuk dirinya sendiri

  "Lo daritadi kita panggilin Rei". Jawab Oliv

"Oh maaf² gue ga fokus". Jawab Rei

***

Sementara disisi lain ke 5 pasukan inti Rogers sedang berkumpul di Warsul, siapa lagi kalo bukan Vano, Revan, Vero, dan Azka. Sedangkan Azril? Jangan ditanya lagi dimana Azril sekarang. Dia masih sibuk dikelas untuk belajar tanpa berniat menyusul temannya ke Warsul. Sesampai di Warsul ternyata disana sudah banyak anggota Rogers, dan ke 4 sahabatnya pun sudah disana.

  "Bi, kopi satu ya". Ucap Vano sang kapten

"Bi Ijah Azka nasi bungkus 2 dibayarin Vano ya." Ucap Azka sambil menatap Vano dengan cengengesan.

"Yeuu enak banget lo, Rio juga bi mie satu pake telor ya, Vano juga yg bayar". Timpal Rio sambil cengengesan

   "Iya siap". Ucap bi Ijah membalas mereka semua.

   Sedangkan Vano hanya memutar bola matanya malas melihat  tingkah kedua temannya, lalu mereka semua asikk bercanda gurau dengan para anggota lain kecuali Revan karna sedari tadi ia hanya diam sambil melamun.

   "Wehh, kenapa lo bro?". Ucap Vano kepada sahabatnya itu sambil menepuk pelan pundak Revan.

  "Ehh gue? Gapapa kok". Kaget Revan

"Hilih, gue tau lo bohong, sedang kenapa lo? Cerita sini sama gue". Lalu mereka berdua berjalan ke belakang sekolah meninggalkan temannya yg berada di Warsul.

   Jadi nih guyss Warsul tuh deket sama belakang sekolah karna itu warungnya ada dipojok dan knp namanya Warsul sedangkan yg ada diwarung kenapa namanya bi Ijah karna sebenarnya tuh yg punya pak Samsul istri Bu Ijah tapi pak Samsul lagi sakit makanya yg buka tuh bi Ijah gitu guyss, oke skip

"Hm gue bingung Van". Sedangkan Vano hanya mengangkat sebelah alisnya tanda bertanya.

"Nyokap sama bokap gue mau pisah, nyokap gue minta pisah gara² nyokap  gue udah ga tahan sama sikap bokap gue yg suka kasar dan bolak-balik selingkuh." Ucap Revan dengan sedih.

    Sedangkan Vano daritadi menyimak sahabatnya itu kini dia angkat bicara, "Udah lo gausah sedih, lo punya gue lo punya kita lo punya Rogers yg setiap hari bersama lo, kalo lo sedih siapa yg nguatin nyokap Lo".

  "Hmm... Thanks ya Van selama ini lo yg selalu ngasih motivasi ke gue".

"Iya sans bro, lo lupa kalo udah masuk Rogers artinya lo udah bagian dari keluarga kami, dan keluarga itu saling membantu, saling susah bareng dan seneng bareng. Siapapun itu, darimanapun asalnya kalo dia udah masuk Rogers itu artinya dia udh bagian dari keluarga kita. Rogers kan solidaritas tanpa membeda-bedakan apapun itu/siapapun itu."

GEOVANA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang