9.) Pingsannya Reina dan Penyerangan Avoriz Kembali

18 1 0
                                    

~Trailer ROGERS Angkatan 6


"se-brengsek apapun kita, se-bajingan apapun kita mengingkari janji adalah bukan cara kita" ~The Rogers







Sesampainya mereka didepan rumah Reina, Reina pun turun dan langsung mengembalikan helmnya kepada Vano

"Thanks.

Geovano pun menoleh dan membuka kaca helmnya lalu mengangguk singkat sambil tersenyum kearah Reina.

"Gue balik dulu ya" ujarnya kpd Reina

Setelah mengatakan itupun Geovano mengegas motornya menjauh dari arah perkarangan rumah Reina untuk kembali ke Warsul.

***

Sesampainya di Warsul disana sudah banyak anak anak The Rogers angkatan 6 pun sedang kumpul disana. Ada yg bercanda gurau, merokok, bermain dan lain lain.

"Weh ada si bos" ujar Vero kepada Geovano yg baru datang

"Ciee yg baru nganterin cwe bidadari" goda Azka kepada Vano

"Makin hari makin lengket aja ya hahaha" ujar Rio

"Kaya perangko" tambah mereka bertiga sambil gencar menggoda temannya itu.

sedangkan Vano yg di goda temannya itupun hanya memutar bola mata malas.

"Bacot lo semua" sewotnya setelah itupun dia duduk di samping Revan, sedangkan Revan yg melihat muka sewot temannya pun hanya tersenyum sambil menggelengkan gelengkan kepalanya.

"Lo suka Reina?" tanya Revan kepada Geovano yg disebelahnya

"Hah? mana ada, engga lah"

"Mulut bisa berkata engga, tapi hati lu berkata iya" ujar Revan sambil menepuk dada Vano

"Sotoy lu, emg lu pernah liat isi hati gue?" ujarnya sambil terkekeh

"Dih, nih bocah ngelawak" jawabnya sambil tertawa kecil, "gini ya, mulut lu bisa berbohong tapi matalo matalo gabisa dibohongin" tambahnya.

Saat mereka asik mengobrol berdua tiba tiba datanglah Azriel dan anggota Rogers inti menghampiri Geovano dan Revan.

"Gimana? lu jadi kan?" tanya Azriel kepada Vano sambil duduk disebelah Vano dan menepuk pundaknya, sedangkan Vano yg tdk mengerti maksud Azriel pun menoleh sambil mengangkat sebelah alisnya.

Azriel yg tau Vano tdk paham pun angkat bicara lagi

"Basket"

"Oohh, ya gue sih oke oke aja sih, tapi emg gapapa nih gue gantiin Darco? lu kan tau dia gimana, gue gamau cari masalah duluan" ujarnya dengan tegas

"Sans, kan Pak Ruslan yg nyruh lu, lagian Pak Ruslan udh percaya ke lu dia tau skill main lu bagus soalnya kemarin dia liat lu dilapangan lagi maen basket" ujar Azriel pertama kalinya dengan panjang tetapi dengan raut yg sama yaitu datar, sedangkan Vano pun mendengar dengan menganggukkan kepalanya.

Saat Azriel dan Vano sedang berbincang bincang mengenai lomba basket minggu depan tiba tiba Rio pun menyaut

"Jadi, lu setuju Van gantiin si Darco?" tanya Rio kepada Vano sedangkan Vano yg sedari tadi menyimak pembicaraan Azriel pun menoleh kearah Azka sambil berfikir, "gue tebak sih si Darco gabakal setuju digantiin apalagi yg gantiin lu, kaya gatau Darco aja lu" tambahnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GEOVANA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang