𝓑𝓪𝓫 2

3.3K 158 34
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" kalian bertengkar lagi ? " Masih pagi dirinya sudah ditanya hal yang bahkan ia tidak mau repot-repot memikirkan nya
Me rol eyeskan matanya, Nayeon malas menoleh pada sumber suara didepan sana, tanpa menjawab juga orang itu pasti sudah tahu jawabannya kan?

Sedari ia menginjakkan kaki didalam kantornya saja wajah sudah ditekuk tak minat " berhentilah menatapku seakan aku akan dipancung mati " Nayeon masih sibuk dengan berkas designnya yang lebih pantas dibilang Sok sibuk sih

" Aku hanya bertanya, aku tidak melihat pagi ini Taehyung mengantarmu
ke kantor " kekeh wanita itu yang masih ingin mendengar jawaban langsung dari tersangka

Nayeon menghembuskan nafas jengah, ia letakkan pena dengan tidak santai diatas meja lalu beranjak menatap lawan bicara. Lihatlah tatapan mata itu, lebih tajam dari yang ia katakan bahwa wanita didepan nya menatap Nayeon seakan ingin dipancung mati

" Si brengsek Taehyung benar-benar membuat ku ingin membunuhnya saja " dalam ucapan ia memburu ditambah dengan meremat pena yang ia pegang kembali, wanita itu meringis kasihan pada pena

(RIP PENA)

" Kenapa dia selalu mengatakan tidak puas jika melakukan seks dengan ku yang notabenenya adalah pacar sendiri -

- dasar Sinting memang. Untung pacar jika bukan sudah ku cekik mati dia saat itu juga"

Wendy meringis lagi, sungguh dapat ia bayangkan asap mengepul keluar melalui telinga rekan kerja nya yang merangkup sebagai sahabatnya ini. Segitu nya kah

" Apa kau sudah yakin dengan permainan mu- emm maksudku tempo genjotan mu, apa sudah -

Wendy terlonjak ketika dengan tidak main-main nya Nayeon menggebrak meja dan mata itu tambah melotot
Ia menelan ludah gusar, beringsut mundur

" Kau meremehkan ku Wen? "

" Tidak, kapan aku mengatakan itu ? Aku hanya bertanya mengenai temponya kan bukan soal kemampuan " bela Wendy tentu saja karna memang itu kebenaran nya

Nayeon mendengus, kenapa sih orang-orang seakan-akan menganggapnya remeh soal seks jika sudah membicarakan hubungannya dengan sipacar mesum itu

Nayeon bukan lemah atau tidak menggoda dan semacamnya, tapi Taehyung lah yang banyak mau jika sudah urusan ranjang
Pria itu memang gila,

Gila seks

" Sama saja, secara tidak langsung kau meremehkan ku "

"Oke baiklah terserah nyonya Im Nayeon saja, sekarang aku ingin bertanya serius- Wendy tiba-tiba memfokuskan arah pandang - sudah berapa kali kalian melakukan hubungan intim selama berpacaran ?"

Ah, sahabat dan pacarnya sama saja

" Aku tidak ingat " ketus Nayeon membuang muka, ia tidak ingat sungguh

𝐁𝐞𝐝 𝐏𝐚𝐫𝐭𝐧𝐞𝐫 (𝐌𝐫. 𝐉𝐮𝐧𝐠) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang