Enjoy reading
-o0o-
Pancaran terik nya matahari tengah berlangsung di antara mereka yang sedang melaksanakan upacara bendera.Tapi apa jadi nya jika seorang murid baru terlambat di saat hari pertama nya di sekolah baru?
Sedari tadi laki² itu terus saja berlari sekencang mobil balap yg sedang ada di arena balapan.
Laki² itu adalah Jingga.Ya,itu Jingga.
Di lain kisah,saat berdiri dengan tegak nya,salah satu siswi merasa ingin pingsan karna tak kuat menahan sinar matahari yg sangat-sangat panas menyiksa mereka.
Melihat wajah dan bibir sahabat nya yg kian memucat,Puput dan Sisil sangat khawatir dengan kondisi Antari yg sudah seperti mayat hidup.
'Kok tiba² kepala aku pusing banget sih' batin nya sambil memegang kepala nya
"Lo kenapa Tar?lagi ga enak badan yah?" kaget Sisil karna dari tadi ia tak menoleh sedikit pun pada Antari
Mendengar hal itu sontak Puput balik menatap nya,dan memberi anggukan kepada Sisil.
Tak hanya dua orang itu saja yg panik,yg berada di sekitar Antari pun juga ikut terbawa suasana.
Antari terus saja memegangi kepala nya yg terasa sakit.Melihat pemandangan itu mereka semakin di buat panik tak karuan seakan akan terjadi sesuatu yg tak menyenang kan.
"Lo kayak nya sakit Tar" ucap Dito yg sekarang menjabat sebagai ketua kelas di IPA 1,singkat nya kelas yg Antari dan murid lain nya bertempat.
"Ke UKS aja ya?!" tanya Puput lagi dan hanya di balas gelengan kepala di ikuti senyum tipis oleh sahabat nya itu.
"Yakin lo?" Clara ikut bersuara sembari menunjuk kan ekspresi panik nya
"Iya nih,soalnya lo keliatan pucat banget tau" akhir nya Puput membuka suara
Banyak dari mereka yg merasa khawatir dengan ada nya pemandangan itu,tapi sebagian hanya acuh tak acuh dan terus fokus mendengar kan pembacaan amanat oleh kepala sekolah.
Jingga POV
"Duh nih pagar pake di kunci segala lagi" ujar nya pada diri sendiri
"Pa tolong bukain pagar nya donk"
"Ya ga bisa lah,udah jam berape ini" satpam itu sedikit me ninggi kan nada bicara nya.
"Saya mohon pa.Masa murid baru ga di bukain pagar sih pa?mana panas banget lagi" ia mencoba membujuk pak Teja
"Ga" balas pak Teja singkat, jelas,dan begitu padat.
"Pa tolong dong pa" kali ini ia merengek seperti anak kecil yg minta di beli kan mainan.
Walaupun sebenarnya ia sangat malas melakukan hal konyol yg tadi barusan dia lakukan.Tapi apa boleh buat,keadaan mendesak nya jadi dengan berat hati ia melakukan itu.Kalau saja bukan hari pertama nya masuk sekolah yg baru,ia tak akan seperti itu.
"Iya juga yah,kalo murid baru kan biasa nya harus di maaf in" satpam itu sedikit menggaruk rahang nya yg sama sekali tak gatal dan tanpa pikir panjang langsung membuka kan pagar sekolah.
"Makasih pa"
"Tapi ingat ya jangan terlambat lagi!" Pria paruh baya itu memperingat kan dengan tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl mute
Teen FictionAntari,siswi cantik SMA Garda Perwira yg mengidap tunawicara.walau pun ia bisu,ia sangat sering memilih milih makanan.Ia memiliki kembaran bernama Andari yg berstatus sebagai kakak nya.tapi.... Andari sudah lebih dulu di panggil sang pencipta.Selain...