JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
•••
Rose baru saja selesai kuliah dan akan segera pulang.
Baru saja akan memasuki mobil, tiba-tiba ada yang memanggilnya.
"Rose!"
Rose pun menoleh. Lalu dia tersenyum saat melihat Chanyeol berlari menghampirinya.
"Ada apa, oppa ?" Tanya Rose saat Chanyeol sudah berada dihadapannya.
"Aku ingin meminta sesuatu kepada mu, boleh ?"
"Meminta apa ?"
"Katakan dulu, kau akan memberikannya"
"Memangnya apa yang oppa inginkan dari ku ?"
"Katakan dulu"
"Baiklah, aku akan memberikannya"
Chanyeol tersenyum puas.
"Jadi, apa yang oppa inginkan ?"
"Tolong berikan nomor ponsel Chaeyoung"
"A-apa ?" Rose tak percaya pada pendengarannya barusan.
"Kau sudah bilang akan memberikannya. Jadi, ayo cepat berikan pada ku"
"Tapi-"
"Ayolah Rose"
Melihat Chanyeol, Rose pun tak bisa menolaknya. Dengan terpaksa, dia memberikan nomor ponsel Chaeyoung kepada Chanyeol.
Chanyeol tersenyum. "Terima kasih ya" ucapnya setelah berhasil mendapatkan nomor ponsel Chaeyoung.
Rose hanya tersenyum yang dipaksakan.
"Kalau begitu aku pergi dulu ya, dah"
Rose menatap punggung Chanyeol yang perlahan menjauh. Lalu dia mengepalkan tangannya.
•••
Satu minggu berlalu...
Saat ini akhir pekan.
Rose baru saja selesai mandi. Dan setelah dia siap, dia segera pergi ke bawah untuk menghampiri keluarganya.
Saat ini Rose tiba-tiba ingin pergi piknik bersama keluarganya.
"Ibu, ayah"
Di ruang keluarga, ibu dan ayahnya sedang fokus pada laptop yang ada di depan mereka.
Mereka pun menoleh. "Ada apa ?"
"Ini kan hari libur, jadi, bagaimana kalau kita pergi piknik ? Atau jalan-jalan kemana pun"
"Tidak bisa Rose, kami sedang sibuk" jawab ayah.
"Sibuk apa ? Ayah, ini adalah hari libur, jadi kita harus menghabiskan waktu bersama. Dan ayah tidak boleh mengabaikan keluarga ayah"
"Ayah tidak mengabaikan keluarga ayah. Justru sekarang ayah sedang memikirkan putri ayah"
"Memikirkan apa ?"
"Ayah dan ibu sedang membicarakan tentang butik yang akan Chaeyoung urus nanti"
"Apa ?"
"Jadi, saat ini ayah dan ibu sedang sibuk. Kalau kau ingin pergi, pergi saja. Ayah tidak akan melarang mu"
"Tapi ayah-"
"Sebaiknya kau jangan ganggu ayah mu dulu ya ?" Kata ibu.
Rose pun langsung memasang ekspresi kesalnya. Lalu tangannya perlahan mulai mengepal. Wajahnya pun memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins : One Soul
Fanfiction~COMPLETE~ "Tolong maafkan aku. Karena keegoisan ku, keluarga kita menjadi retak" "Untuk apa meminta maaf ? Kau tidak salah. Kita hanya harus lebih saling terbuka satu sama lain agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi" [Started : 16-08-2020] [...
