Gone With The Wind ♬~

1.2K 285 8
                                    









. • ♫ • ♪ '𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐥𝐢𝐤𝐞 𝐈 𝐫𝐞𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐭𝐡𝐞 𝐦𝐞𝐦𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐰𝐢𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐥𝐨𝐨𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐭 𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐮𝐧𝐬𝐞𝐭 𝐚𝐧𝐝 𝐥𝐚𝐮𝐠𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬' • ♫ • ♪





Heyooo guysss jangan lupa Vomment ya supaya aku semangat update ceritanya trimsss🥰🥰





🔬

Mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan sekarang. Walaupun tubuh yang terbakar itu rusak parah, polisi yakin kalau jenazah tersebut adalah Haechan karena terdapat tas Haechan beserta HPnya yang terbakar disana. Walaupun sidik jari dan hal lainnya tidak dapat diidentifikasi















"Ini masih diselidikin kan? Kalo jenazahnya bener-bener Haechan?" Tanya Felix.

"GUYS!" Jeno yang daritadi diam duduk di bangku Haechan menemukan secarik kertas dikolong meja Haechan..




"HAH!?"





Pergi ke tempat kemaren lo diculik pulang sekolah. Atau temen-temen lo mati.






"Su...Sumpah.." Jaemin hampir terjatuh lemas membaca tulisan di kertas tersebut.

"Kemaren gue ngeliat Haechan baca ini ta..tapi dia sembunyiin gitu." Ucap Jeno.

"Tulisan siapa anjir?" Tanya Eric.









"BANGSAT SIAPA ANJING YANG BUNUH HAECHAN." Jinyoung tiba-tiba menggebrak meja membuat mereka semua terkejut.

"Jinyoung tenang dulu.." Sunwoo mencoba menenangkannya.

"LO YA! APA ELO! APA LO JUNGMO!" Jinyoung menunjuk semua orang satu per satu.

"Elo kali ah jangan nuduh orang banyak drama." Cibir Sanha.

"SANHA!" Teriak mereka semua bersamaan.

"Kok lo jadi ngeselin sih!?" Eric mendengus kesal.






"Belom puas sama kemaren?" Jinyoung mendekat ke arah Sanha.

"Junkyu!" Bisik Jungmo melarang Junkyu mengeluarkan suntikkan dari kantongnya.

Jinyoung dan Sanha bertatapan secara intens beberapa detik.














PLAKK.






"SANHA JAHAT KENAPA SEREM GITU AA!" Jinyoung tiba-tiba menangis dan memukul Sanha berkali-kali membuat Sanha mengangkat kedua tangannya untuk pertahanan.

"Sakit woy!" Sanha mencoba menghentikkan pukulan Jinyoung.

"Jinyoung, sini yuk jauh-jauh dari Sanha." Jungmo menarik Jinyoung pelan-pelan dan ia mengangguk. Jungmo membawanya ke dekat Yunseong disana yang sedang menyendiri:













🔬

"Woi Yunseong!" Sahut Hyunjin dari ujung sana.

"Jangan deket-deket anjing lo mau ngapain!?" Yunseong mengulurkan tangannya agar Hyunjin menjauh darinya.

"Mau nanya."

"Apa hah."

"Menurut lo siapa pembunuhnya?" Hyunjin mengikuti Yunseong yang berjalan perlahan dari belakang.

Xperiment | 00 Line ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang