J

590 33 10
                                    

Semenjak dia datang kedalam kehidupan ku,aku selalu bertanya tanya.

-- • • • --

Saat itu ada seseorang yang terlihat sedang berfikir sambil melihat karet karet menggelembung, di edarkan oleh paman berkumis yang tampak ramah.

Aku penasaran,jadi aku menghampiri nya "Halo? Kamu sedang apa?"
Tak ada tanda tanda dia akan menjawab. Aku pun ikut bingung,lalu aku memberanikan diri untuk menyentuh pundak nya.

Dia terkejut, nampak ketakutan dan tangannya bergetar. Entah apa yang salah dengan diriku namun aku takut, takut bahwa diriku telah menemukan neraka baginya.

"Tenang, aku hanya bertanya. Jangan takut kepadaku"

Setelah aku berkata seperti itu dia nampak agak tenang. Pipiku terasa dingin,dia menyentuhnya "kakak"

Ada apa? Aku tak tau,yang bisa kulakukan hanya membalas pelukannya karena setelah berkata demikian dia memelukku,sangat erat.

-- • • • --

"Ada apa Jay?"

Lelaki itu berubah sangat banyak, aku senang. Mengetahui bahwa diriku telah melakukan suatu hal yang sangat besar dampaknya, aku merasa sudah cukup.

"Kak taeyong, aku menyayangimu"

Entah mengapa namun aku merasakan basah di pipiku, mengalir dari alat penglihatan ku. Meninggalkan jejak jejak penuh haru dan cinta.

Aku pun memeluknya, merasakan hangat tubuhnya dan detak jantungnya yang berdetak sangat kencang, begitupun denganku.

Dulu kau adalah sosok yang sangat polos, tak tau arti kata kasih dan sayang. Dulu kau tak tau mana yang tulus dan mana yang hanya memanfaatkan ketidak tahuan mu.

Ku rangkul dirimu, ku bawa dirimu hingga saat ini kita berada di ujung jalan ke surga. Menikmati angin menerpa wajah dan rintik kecil membasahi tubuh.


"Kau ingin kembali?"

Tanpa melepaskan pelukku aku bertanya kepada nya. Dapat dilihat dari bawah sini wajahnya sangat tampan, garis rahangnya begitu tegas walau tak setajam milikku.

"Tidak"

Walaupun lirih aku masih dapat mendengarnya,karna tidak ada jarak di sini. Hanya ada aku dia dan hangatnya pelukan.

"Kau harus kembali"

Ya, dia harus kembali ke keluarganya. Dia ditemukan di taman, menggenggam es krim yang hampir mencair.

Ku temukan sebuah nama di baju yang ia kenakan. Mungkin keluarga nya tau bahwa dia sedikit tak tau.
Sudah 3 tahun dia tinggal bersamaku dan tak ada yang mencarinya.

"Mereka jahat"

Dia ditinggalkan di taman itu, sendiri dan hanya ditinggalkan bersama es krim vanilla nya.

"Setidaknya tunjukkan pada mereka bahwa kau lebih dari apa yang mereka kira"

Dia tak bisa berbicara,tak bisa membaca sebelumnya. Dia belajar dengan sangat cepat. Seharusnya mereka tidak membuangnya, mereka hanya perlu bersabar untuk mengajarinya.

Dia membawaku kedalam ciuman. Aku tak tau bagaimana dia bisa melakukan hal ini, mengingat bagaimana polosnya dia. Namun, aku merasa lebih hangat, sangat hangat. Perutku terasa seperti ada kupu-kupu di dalamnya,hatiku seperti jatuh dari tempatnya. Sungguh dia sangat lihai.

"Cukup, aku hanya akan bersamamu di sampingmu. Sekarang besok dan selamanya"



 Sekarang besok dan selamanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JAEHYUN | JAEYONG
©auuu-w000

JAEHYUN | jaeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang